Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Memasuki laga Knockout, babak 16 besar Eltari Memorial Cup (ETMC) 2023 Rote Ndao, kembali mempertemukan juara pool A, Persami Maumere melawan peringkat 3 terbaik pertama yakni tim tuan rumah, Perserond Rote Ndao.
Laga sengit yang berlangsung di Stadion C.N Dillak pada Kamis pagi (24/8/2023) pukul 7.00 WITA ini berhasil dimenangkan oleh Tim Tuan Rumah, Perserond Rote Ndao dengan skor 3 : 2.
Seakan membalas dendam pada kekalahan sebelumnya, dibabak pertama tim Perserond Rote Ndao bermain dengan penuh percaya diri menggempur tim Persami dengan sangat ganas. Bahkan baru memasuki menit ke 20 dibabak pertama, Tim Perserond sudah unggul 3 : 0.
Gol pertama melalui tendangan bebas dari Pemain Perserond nomor 28, Feri Febriansyah pada menit ke 7 di babak pertama membuat semangat para pemain Perserond makin membara atas keunggulan 1 : 0.
Selang dua menit kemudian, Gawang Persami Maumere kembali terbobol kedua kalinya, masih oleh Feri Febriansyah lewat sundulan mautnya di menit ke 9. Skor berubah jadi 2 : 0
Serangan tak kenal ampun dari tim Perserond kembali membuahkan sebuah gol lagi melalui tendangan striker andalan Perserond, Erkas Mbuik, pemain nomor punggung 15 yang berhasil memanfaatkan kecerobohan lini belakang Persami Maumere pada menit ke 18. Skor berubah menjadi 3 : 0.
Pada menit ke 40, Tim Persami mendapatkan kesempatan mengejar ketertinggalan lewat tendangan pinalti yang di lakukan oleh pemain bernomor 7, Rahman Abubakar merubah skor menjadi 3 : 1 hingga selesai babak pertama.
Memasuki babak kedua, Tim Perserond nampak mendelay tempo permainan, hingga tim Persami kembali membobol gawang Perserond lewat tendangan pemain nomor 27, Zainal Muhamad pada menit ke 69. Skor menjadi 3 : 2 hingga selesai pertandingan.
Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, Manajer Perserond Rote Ndao Joni Adu menyampaikan bahwa kemenangan Perserond adalah anugerah dan berkat dari Tuhan.
“Hari ini kami full team, kami bersyukur bisa menang lawan Persami. Kemenangan ini bukan karna hebatnya kami, tapi karna berkat dan anugerah dari pada Tuhan,” ungkap Joni Adu.
Joni Adu juga berharap agar pertandingan berikutnya nanti suporter Perserond tetap tertib menjaga situasi kondusif.
Sementara itu, Manajer Persami Maumere saat ditanyai oleh media ini terkait beberapa insiden yang kurang sportif dari tim Persami, H. Sukron menjelaskan hal tersebut adalah refleks akibat kepanasan.
“Itu semua sebenarnya refleks saja, dalam artian panas matahari dan sedikit saya sarankan ke panitia agar pertandingan pagi perlu ada water break. Karna tadi pemain kami dehidrasi. Kita yang di bench pemain saja juga dehidrasi,” ungkap H. Sukron, manajer Persami Maumere.
Komentar Anda?
