PORTALNTT.COM, ROTE NDAO –
Calon Bupati Rote Ndao Jonas C Lun meneteskan air mata ketika disambut secara adat bersama calon wakilnya Adolfina Elisabeth Koamesakh (paket Sasando) di tempat kelahirannya di Oeulu desa Mukekuku kecamatan Rote Timur untuk melakukan kampanye dialogis di desa tersebut, Selasa (27/02/2018).
Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 sebelum tiba di tempat kampanye, mereka disambut oleh warga desa Mukekuku dengan iringan kendaraan roda empat dan roda dua. Saat tiba di tempat kampanye disambut secara adat yang diawali dengan tuturan adat dari Jonas Mooy seorang tokoh adat dari desa Oetefu dan disambut juga dengan tuturan adat dari Yulius Medah seorang tokoh adat desa Mukekuku, selanjutnya dilakukan penyamatan topi Tii Langga dan selimut di kepala dan bahu Jonas Lun, dan dilakukan penyamatan Bula Molik dan selimut di kepala dan bahu Adolfina Elisabeth Koamesakh.
Calon Bupati Jonas Lun dalam pernyataan politiknya dihadapan sekitar lima ratus warga desa Mukekuku mengatakan dirinya menangis ketika disambut karena merasa bahagia dan ia dilahirkan seorang diri tapi ternyata saat ini dia bukan seorang diri tapi memiliki banyak saudara yang selalu menopang dirinya. Setelah mendengar pernyataan itu warga yang hadir pada kesempatan terlihat meneteskan air mata.
Jonas Lun mengungkapkan desa Mukekuku telah mengutuskan dua orang dari desa ini menjadi pemimpin yakni mantan Bupati kabupaten kupang Ibrahim Agustinus Medah dan mantan Wali Kota Kupang Jonas salean dan saat ini muncul lagi dirinya yang ingin melayani masyarakat Rote Ndao seutuhnya.
Calon wakil Bupati Adolfina Elisabeth Koamesakh mengatakan dirinya mendampingi Jonas Lun untuk mewujudkan Rote Ndao yang unggul dan berdaya saing dengan motto sama-sama bangun Rote Ndao yang berlandaskan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan mewujudkan pemerataan pembangunan di kabupaten Rote Ndao. (Nadus)
Komentar Anda?
