PORTALNTT.COM, KUPANG – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Sabtu akhir pekan kemarin bersama-sama setidaknya 30 orang pengurus dua organisasi besar di NTT dan bahkan Indonesia, yakni PSMTI dan FGBMFI, menyerahkan 500 paket sembako dan 2500 buah masker kepada masyarakat Amfoang.
Atas kepeduliannya terhadap masyarakat di tengah pandemi COVID 19 ini, maka wabup Jerry memberi apresiasi yang tinggi serta ucapan terimakasih mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang terhadap dua organisasi ini.
Untuk diketahui, dua organisasi ini yakni Full Gospel of Business Mens of Fellowship International (FGBMFI) merupakan persekutuan pengusaha interdenominasi internasional yang percaya dan meyakini akan kebenaran Tuhan dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Aksi ini berthema FGBMFI dan PSMTI Peduli Kemanusiaan, yang lahir dari keterpanggilan untuk mengulurkan tangan kepada masyarakat terdampak COVID 19.
Ini adalah kegiatan lanjutan setelah kegiatan pertama pembagian 200 paket sembako kepada lansia di sejumlah kelurahan di Kota Kupang, yang diawali dengan penyerahan secara simbolis kepada walikota Kupang.
Terkait bantuan kepada masyarakat Amfoang, Wabup Jerry sangat berterimakasih atas kepedulian dua organisasi ini.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah kabupaten Kupang, saya sangat berterimakasih atas kepedulian FGBMFI dan PSMTI NTT ini. Dalam Covid ini, kami dari pemerintah memang menyalurkan beberapa jenis bantuan, namun kami tak menutup pintu jika ada yang peduli. Kami doakan kiranya Covid segera berlalu, dan kita kembali beraktivitas seperti biasa,” tegas Jerry Manafe saat menerima audiens para tokoh dua organisasi ini di ruang kerjanya, Jumat lalu.
Sementara saat di hadapan ratusan masyarakat Amfoang, di Puskesmas Amfoang, wabup juga menegaskan hal yang sama bahwa bantuan itu merupakan wujud perhatian kedua organisasi ini sehingga masyarakat harus mensyukurinya. Kepada masyarakat, dia minta untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara National Vice President FGBMFI Indonesia, Hengky Lianto, saat itu menegaskan bahwa sebagai organisasi yang menjunjung tinggi kebenaran Injil dan mengakui Yesus satu-satunya Tuhan, mereka dituntut untuk harus berbuat sesuatu di masa sukar sulit ini.
“Sehingga walaupun di tengah berbagai keterbatasan, namun setiap member merasa terpanggil untuk memberi sesuatu yang berasal dari kekurangan mereka, sembari berharap kiranya pemberian ini mengurangi beban masyarakat terdampak Covid 19,” tegasnya.
Ketua panitia pelaksana, Leopoldo Anang, menegaskan bahwa setidaknya ada 600 paket sembako yang mereka siapkan.
Koordinator distribusi logistik, Usack Benu yang juga hadir di Amfoang, menegaskan, “Ratusan paket ini sudah disiapkan oleh panitia, yang isinya antara lain beras, mie instan, serta masker yang jumlahnya 2500 buah,” tegasnya sembari merinci, panitia yang hadir yakni 30 orang dari FGBMFI, PSMTI.
Dalam aksi ini, mereka difasilitasi oleh Wabup Kupang bersama jajaranya yakni Kasat Pol PP, camat, lurah serta Polsek setempat. Ikut berandil, Ketua DPRD dan sejumlah pihak lainnya.
“Dari 500 paket Sembako yang dibawa, 50-nya dibagikan di Pasar Lelogama, 100 paket di Kantor Lurah Lelogama dan 100 di posko Covid Desa Ohaem. Sisanya 250 dibagikan di Puskesmas Amfoang untuk warga di empat desa. Sisa masker itu akan didistribusikan ke beberapa kecamatan yang belum tersentuh bantuan,” tegas pengusaha muda ini.
Sebelumnya, Regional Pesident FGBMFI NTT, J Don Putra Gotama, menegaskan bahwa aksi ini lebih pada pengamalan terhadap hukum tertinggi yang diajarkan Yesus, yakni kasih. Dia berharap, bantuan yang nilainya tak seberapa ini sedikit meringankan beban masyarakat.
“Kami dari FGBMFI NTT menghimbau, mari ikuti protokol pemerintah dengan jaga jarak, jangan kontak fisik serta menerapkan pola hidup sehat. Kiranya Tuhan memberkati kita, dan badai ini segera berlalu,” harap Don.
Ketua PSMTI Kota Kupang, Alain Niti Susanto yang juga pimpinan delegasi PSMTI, saat itu menegaskan bahwa organisasinya ikut berkontribusi sebagai wujud keterpanggilan terhadap masyarakat terdampak Covid 19. Ada aksi yang dilakukan yakni pemberian APD dan masker kepada masyarakat, serta sosialisasi di radio. Pihaknya berharap Covid ini segera berakhir dan masyarakat kembali beraktivitas.
“Sedangkan bantuan yang kami beri ini, dari uluran tangan anggota sembari berharap sedikit meringankan beban masyarakat,” tegas Alain.
Terpantau, hadir saat itu, Boby Lianto, Rudy Rikoni, Robby Christanto dari PT Rejeki Abadi Berjaya, Sonny Tamara, Meyke Tandayu dan sejumlah tokoh lainnya. (***)
Komentar Anda?
