PORTALNTT.COM, WAIBAKUL – Deklarasi kampanye damai dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah (ST) dengan tema “Pilkada Sumba Tengah yang aman dan berintegritas” dilaksanakan di aula camat Katikuna, Sabtu (17/2).
Turut hadir Bupati Sumba Tengah, Ketua KPUD ST, ketua panwaslu, Ketua DPR ST, Ketua pengadilan SB, Kapolsek ST, Danramil katikutana, Paslon, Partai politik pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan toko pemuda.
Ketua KPUD ST, Renggi Jerimani dalam sambutannya menyampaikan dengan tema pemilukada sumba tengah aman damai dan berintegritas, maka damai tidak ada perang, tidak ada kerusuhan yang akhirnya Pemilukada di Sumba Tengah berjalan aman dan tertib.
“Dengan salah satu senergi positif menjadikan diri mejadi integritas diperlukan keinginan, keyakinan yang sangat kuat untuk kehidupan yang berintegritas tinggi,” kata Renggi Jerimani.
Panwaslu ST, Martinus R. Malangara mengatakan pada hari ini momentum yang tepat untuk kita menyatukan hati seluruh masyarakat ST sehingga proses pemilukada dapat berjalan dengan aman dan tertib.
“Sumba tengah adalah satu kesatuan hubungan kekeluargaan yang erat dan melalui kampanye damai ini tidak ada hal yang harus saling kita berbuat yang merugikan pilkada ini harapan kita semua dan masyarakat kabupaten Sumba Tengah untuk saling menjaga keamanan sehingga pemilukada dapat berjalan dengan damai dan berintegritas,” ungkap Malangara.
Kapolsek ST, I Ketut Kompol Saba, mengajak semua pihak untuk menjaga pemilukada ST sesuai dengan tema damai dan berintegritas.
“Masing-masing calon yang telah ditetapkan oleh KPUD ST agar mengikuti proses-proses jalannya pilkada ini dengan penuh tanggung jawab. Kami polres Sumba Barat akan menjaga keamanan dengan sebaik-baiknya demi proses pilkada 2018 berjalan dengan aman,” kata kapolsek Sumba Tengah.
Bupati Sumba Tengah Drs, Umbu sappi Pateduk mengatakan bahwa calon-calon yang berkompetisi adalah sebagai pemimpin ST periode 2018-2023. Kegiatan hari ini sungguh bermakna karena kekerabatan, marilah kita sebagai pelaku sejarah untuk memperjuangan para perjuangan yang telah
mendahului kita. Oleh karena itu marilah jaga pilkada ini agar berjalan damai dan berintegritas.
“Saya tegaskan pada seluruh paslon maupun masyarakat Sumba Tengah untuk menghindari politik uang dan sara yang dapat menimbulkan konflik dalalam proses pilkada ini,” katanya.
Dengan demikian Ia mengajak kepada semua pihak untuk menjaga pilkada Sumba Tengah sebagai sejarah tahun 2018 bahwa kabupatan Sumbah Tengah dalam menghadapi Pilkada aman, damai dan tentram.
“Sekali lagi saya harapkan kepada Panwaslu ST dalam menjalankan pengawasannya bertindak tegas sesuai dengan aturan, apabila fasilitas Negara digunakan untuk kampanye atau ASN yang terlibat, panwaslu jangan takut karena itu tugas panwaslu yang dilindungi Undang-Undang,” imbuhnya. (Mus)
Komentar Anda?
