PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Terdaftar aktif sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan suatu keharusan bagi penduduk Indonesia. Namun bukan hanya itu, dengan mendaftarkan dirinya sebagai peserta, hal tersebut juga memberikan perlindungan bagi masyarakat agar diberikan keringanan beban biaya saat mengakses pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan. Setidaknya, hal itu lah yang diyakini oleh salah satu peserta JKN-KIS asal Kupang, Apriana Lodia Laukamang (35).
Apriana yang terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini bersyukur bahwa dirinya dan keluarga telah mendapatkan perhatian pemrintah untuk didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS.
Dirinya tahu betul, dengan jutaan manfaat yang dihadirkan dalam program tersebut, ia bisa mendapatkan kemudahan untuk mengakses layanan kesehatan. Dirinya yang saat ini tengah rutin menjalani pengobatan karena darah tinggi dan gula darah ini mengaku sangat terbantu berkat Program JKN-KIS.
“Saya bersyukur karena pengobatan selama ini bebas biaya. Semua sudah ditanggung Program JKN-KIS sehingga saya bisa berobat dengan tenang. Saya tahu jika selama ini biaya untuk pengobatan sangat mahal, setiap tindakan medis di rumah sakit pasti membutuhkan biaya yang besar. Namun ketika saya memiliki JKN-KIS ini, saya hanya fokus pada penyembuhan penyakit tanpa memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya atau setiap kali berobat,” tutur Apriana.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, dirinya sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Hal tersebut ia ungkapkan lantaran sang suami hanya bekerja sebagai buruh lepas, sehingga jika harus membayar setiap kali berobat, sudah pasti dirinya tidak mampu.
Lebih lanjut, Apriana menjelaskan jika selama ini dirinya berobat menggunakan JKN-KIS selalu berjalan dengan lancar. Ketika ia membutuhkan pelayanan kesehatan, dokter di FKTP dan rumah sakit dengan sigap melayani. Ia berharap pelayanan yang didapatkan seperti ini dapat dipertahankan dan akan lebih baik serta dapat ditingkatkan lagi.
“Selama pengobatan, saya selalu mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak ada perbedaan dengan pasien lainnya. Sekarang saya senang dan bersyukur gula darahnya sudah mulai normal karena rutin mengonsumsi obat. Kini saya hanya fokus untuk pengobatan darah tinggi dengan rutin berobat ke rumah sakit. Semoga penyakit ini segera sembuh sehingga bisa melaksanakan kegiatan dengan normal kembali,” tambah Apriana.
Di akhir pembicaraannya, tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang masih memperhatiakna masyarakatnya untuk didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS. Ia berharap, melalui Program JKN-KIS ini, pemerintah khususnya BPJS Kesehatan dapat terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat memberikan perlindungan kesehatan bagi warganya sehingga taraf kehidupan warganya akan semakin meningkat dan menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat. (dh/sw)