PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Memiliki rutinitas yang padat membuat Welly Elisabeth Banobe (40) bersyukur bahwa dirinya telah didaftarkan sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Artinya, perusahaan tempat dirinya bekerja sangat memperhatikan hak para pekerjanya dengan memberikan perlindungan jaminan kesehatan berupa Program JKN-KIS.
Dirinya yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU-PN) itu tahu betul makna Program JKN-KIS yang telah memberikan perlindungan dan manfaat bagi seluruh pesertanya. Dengan jutaan manfaat yang dihadirkan oleh Program JKN-KIS, Welly telah merasakan sendiri bagaimana dirinya mendapatkan kemudahaan sat mengakses pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar.
“Saya sering menggunakan JKN-KIS ketika mengalami demam, flu, batuk dan sakit ringan lainnya. Saya langsung pergi ke Puskesmas tempat saya terdaftar untuk berobat. Pelayanan yang saya dapat sangat baik dan tanpa biaya sama sekali,” ungkap Welly sambil tersenyum.
Bukan hanya untuk berobat, Welly mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini penglihatannya sering kabur dan tidak jelas. Hal tersebut sangat menyulitkan Welly untuk melihat secara normal. Namun, Welly tak khawatir, hanya dengan berbekal kartu kepesertaan JKN-KISnya itu, akhirnya ia memberanikan diri untuk memeriksakan kondisi matanya ke Puskesmas dan berharap penglihatannya segera pulih kembali.
“Penglihatan saya beberapa bulan ini kurang jelas sehingga susah untuk melihat dari jarak dekat dan saya disarankan untuk segera memeriksakan mata saya menggunakan JKN-KIS. Walaupun nanti harus menggunakan kacamata, tidak masalah bagi saya, asalkan bisa melihat lagi dengan normal kembali,” ujar Welly.
Menurut Welly, Program JKN-KIS yang diselenggaran BPJS Kesehatan ini sudah sangat banyak memberikan manfaat untuk dirinya dan masyarakat. Mulai dari dirinya mengakses pelayanan kesehatan di FKTP, hingga dirinya kerap beberapa kali menggunakannya di rumah sakit. Ia dengan tenang dan mudah mengakses pelayanan kesehatan dengan JKN-KIS tanpa perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan.
“Saya sangat bersyukur karena menurut saya iuran yang dipotong setiap bulan dari gaji untuk iuran JKN-KIS tidak besar, namun manfaat yang saya dapatkan beserta keluarga jauh lebih besar. Saya menyadari jika biaya untuk berobat itu mahal, apalagi jika harus berobat dan dirawat di rumah sakit, pasti biaya yang harus dikeluarkan sangat besar,” tutur Welly.
Komentar Anda?
