PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – PT. Bank Pembangunan Daerah NTT atau Bank NTT memberikan kado spesial di 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTT (Viktory-Joss) dan Hari Ulang Tahun provinsi NTT ke-60.
Hal ini menjadi tanda dari komitmen seluruh Direksi dan karyawan Bank NTT yang terus melakukan inovasi dan terobosan demi kemajuan daerah sesuai dengan mottonya Melayani lebih Sungguh.
Bertempat di lapangan Polda NTT, Jumat 21 Desember, disaksikan langsung oleh Gubenur Viktor Laiskodat, Ketua PKK dan Dekranasda NTT, Ny. Julie Laiskodat, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Kapolda NTT, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, dan sejumlah Forkompinda NTT dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Launching Samsat Online. Aliansi sinergisitas antara Bank NTT dengan Dinsos Provinsi NTT dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan penjaminan sosial lewat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 25 ribu pelaku UMKM binaan Bank NTT. Penyerahan kartu bantuan sosial kepada 1.071 orang pendamping program keluarga harapan (PKH), 383 PKH, 412 UB dan kelompok Tagana sebanyak 1.409 orang.
Launching kerjasama dengan Ziku dan Buka lapak sebagai pasar online produk-produk kelompok usaha binaan bankNTT. Launching sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari produk-produk binaan UMKM bank NTT agar bisa diterima dan bersaing di pasar nasional. Launching Paket promo ATM bagi nasabah bank NTT pemegang kartu ATM bank NTT.
Selain itu diadakan juga Bazar UMKM bank NTT, bagi nasabah pemegang kartu ATM bank NTT dengan hanya membayar (menggesek) Rp. 60.000,- dari saldo ATMnya tetapi mendapatkan paket promo (barang sembako, dll) senilai Rp. 250.000,-Nilai Rp. 60.000.
Semua ini menjadi catatan sejarah yang akan terus dikenang dan Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat sesuai dengan motto Gubernur dan Wakil Gubernur, Kita Bangkit Kita Sejahtera.
Direktur Pemasaran Dana Bank NTT sekaligus Plt. Direktur Umum, Harry Alexander Riwu Kaho saat diwawancara terkait samsat online menjelaskan, manfaat samsat online ini untuk mempermudah masyarakat agar bisa membayar STNK via ATM bank NTT, mobile banking bank NTT dan bisa langsung cetak STNK sendiri.
“Dengan aplikasi online ini, masyarakat tidak perlu antri ke kantor Samsat. Itu semua sudah termasuk pegesahan, iuran/biaya-biaya dalam STNK. Hal ini guna mendukung peningkatan PAD NTT dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” kata Riwu Kaho.
Menurut Riwu Kaho, setiap wajib pajak hendaknya jangan menunggu tanggal jatuh tempo. Sebaiknya, tiga bulan sebelum jatuh tempo, wajib pajak sudah melakukan pembayaran.
“Syaratnya wajib pajak harus punya kartu ATM Bank NTT. Di mesin ATM, ada fitur layanan, ada menu pembayaran, dan berapa pun nilai pajak atau tunggakan pajak yang harus dibayar, semuanya tertera di situ,” ungkapnya.
Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam sambutannya mengucapakan terima kasih kepada Bank NTT dan tim kerja khususnya Tim Pembina Samsat Daerah dalam mewujudkan Samsat Online di NTT.
“Saya mengapresiasi kerja Bank NTT dan Tim Pembina Samsat Daerah dalam mewujudkan Samsat Online di NTT. Ini memang kerja keras yang kita butuhkan dalam membangun NTT,” ungkapnya.
Lanjut Viktor, NTT banyak tantangan, dan tantangan itu kata dia merupakan ujian iman bagi masyarakat agar lebih bekerja keras menuju NTT yang sejahtera.
“Untuk mengejar ketertinggalan di Provinsi ini, sangat dibutuhkan energi yang ekstra dari pimpinan dan seluruh masyarakat di NTT tanpa terkecuali,” tegas Viktor.
Menurut dia, tidak ada sesuatu hal yang tidak dapat atau tidak mungkin dikerjakan, selama ada kehendak baik untuk membuat sebuah sejarah dalam membangun peradaban NTT.
“Pemimpin itu membuat yang tidak bisa menjadi bisa. Begitu juga dengan pemerintah. Harus bisa membuat sesuatu yang tidak ada dan tidak mungkin, menjadi ada dan mungkin,” tegas Viktor. (Jefri)