PORTALNTT.COM, MANGGARAI – Usai memberi makan leluhur di Lukup, Satarmese (4/3), anggota DPR RI yang juga menjadi bakal calon gubernur NTT, Dr. Benny K. Harman, SH (BKH) diminta oleh seluruh keluarga besarnya di kampung untuk menceritakan niat dan harapannya menjadi Gubernur NTT periode 2018-2023.
Setelah menceritakan niat dan harapannya secara jelas dan terang tentang pencalonannya, BKH mengenang kisahnya dengan almarhum Ben Mboy di Jakarta.
“Suatu sore opa Ben minta saya datang ke rumah. Kami mendiskusikan banyak hal. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 pagi”, demikian Benny mengawali ceritanya.
“Pada pukul 01.00 itu, opa ben memberikan saya nasihat seperti ini. Benny, filsafat kehidupan orang manggarai adalah kemanapun pergi dan dimanapun berada, tidak boleh melupakan kampung halaman. Kamu juga harus demikian, tidak boleh lupa kampung halaman,” sambungnya
“Namun pada saat itu, saya melihat opa Ben meneteskan air mata. Saya yang duduk di depannya jadi terharu dan hampir meneteskan air mata juga,” kenang Benny.
Ketika situasi hampir hening, opa Ben menyanyikan lagu Ngkiong. Akhirnya, BKH pun menyanyikan lagu tersebut di depan keluarga besarnya.
Ketika usai bernyanyi, BKH mengatakan bahwa mungkin suaranya tidak bagus, tapi lagu ini memiliki syair yang sangat bernas dan memiliki filosofi yang sangat dalam untuk ingat akan kampung halaman dan leluhur (kuni agu kalo) dan Tuhan (mori rinding toni) sebagai pelindung/penjaga. ***