PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar buka puasa dan silahturahmi bersama Anak Panti Asuhan Al-Hikmah (Asshiddiqie), Sabtu (23/4/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Bondi Cafe and steak Kupang.
Kegiatan yang dikemas sebagai bentuk peduli sesama sekaligus mempererat tali silaturahmi ini, dihadiri oleh jajaran pengurus BPD HIPMI NTT, Mantum Fahmi Abdullah, Anggota DPRD Provinsi NTT, Muhammad Ansor, dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua BPD HIPMI NTT, Muhammad Ikhsan Darwis, mengatakan kegiatan buka bersama merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan BPD HIPMI di bulan Ramadhan.
“Ini merupakan agenda wajib. Safari Ramadhan sekaligus silahturahmi sesama pengurus BPD HIPMI NTT dan ke depan diharapkan akan diteruskan oleh pengurus yang baru,” ungkap Ikhsan Darwis.
Menurutnya, Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI dalam pertemuan dengan Bapak Presiden diminta agar HIPMI membantu pemulihan ekonomi nasional dengan membeli produk-produk sendiri jangan membeli produk dari luar.
Dalam kesempatan itu juga, BPP HIPMI meminta kepada Presiden agar pada tanggal 10 Juni dijadikan hari enterprenaur nasional.
“Setelah Lebaran baru Bapak Presiden memberikan jawaban,” ungkapnya.
Selain itu kata Ikhsan, BPD HIPMI NTT baru-baru ini diundang mengadakan bisnis maching di Singapura.
“Saya mewakili UMKM adi NTT membawa produk-produk khas UMKM seperti Kelor, Tenun, Sedotan Rumput, dan Kopi Flores dipromosikan di Singapura,” katanya.
Ia berharap UMKM NTT bisa naik kelas dan bisa ekspor ke Singapura.
Mantan ketua Umum BPD HIPMI NTT periode 2014-2017, Fahmi Abdullah, dalam kesempatan yang sama mengatakan puasa Ramadhan adalah meningkatkan solidaritas sosial dan meningkatkan kepekaan kaum-kaum termarjinalkan, orang-orang dhuafa dan anak yatim.
“Sebagai pengusaha ini hal yang sangat bagus. Harus dipertahankan. Sebagai pengusaha ada hal-hal yang harus kita jaga. Untuk menjadi pengusaha tangguh itu ada beberapa jurus. Ilmu-ilmu bagi-bagi, kurang-kurang, tambah-tambah. Hari ini kita terapkan ilmu marketing langit, berbagi,” ungkap Mantum Fahmi.
Diakuinya dengan semakin banyak berbagi rejeki sebagai pengusaha akan semakin deras mengalir.
“Sebagai senior saya berharap kegiatan ini akan berlanjut terus,” imbuh Mantum Fahmi.
Sementara Ustadz Dahrul Ikhwanul Umar, S.Pd.I dalam ceramahnya mengatakan apa yang dilakukan BPD HIPMI NTT menjadi suatu pembuktian bahwa para pemuda pengusaha dan orang-orang yang masih punya rasa kepedulian terhadap sesama ternyata masih ada di atas bumi ini.
“Kalau konsep dalam Islam itu, setiap orang dia berhak atau dia wajib mengeluarkan hartanya sebesar 2,5 persen dari hasil dalam satu tahun, dalam satu bulan, dalam satu Minggu atau dalam satu hari,” ungkap Ustadz Dahrul sama ceramahnya.
Menurutnya saat puasa di Bulan Ramadhan, semua manusia terkhusus yang beragam Islam diajarkan untuk menikmati gaya hidup orang miskin.
“Tetapi saat masuk 1 Syawal atau hari Lebaran semua umat Islam itu diajarkan untuk menikmati gaya hidupnya orang kaya,” sebutnya.
Untuk itu diakui Ustadz Dahrul, apa yang dilakukan hari ini adalah bentuk kepedulian antar sesama terhadap para santri dari panti asuhan, terhadap anak yatim dan kaum dhuafa.
“Kalau kita selamatkan dunianya seseorang, maka seseorang itu telah menyelamatkan akhiratnya kita. Artinya buka puasa bersama yang dilakukan BPD HIPMI NTT dengam sendirinya akan memberikan suatu kebahagiaan kepada persoalan dunia terhadap para anak yatim dan juga dengan sendirinya atau secara otomatis para anak yatim yang diberikan kebahagiaan hari ini dengansemdiriny memberikan suatu kebahagiaan akhirat untuk seluruh anggota BPD HIPMI NTT,” pungkas Ustadz Dahrul disambut tepuk tangan seluruh yang hadir. (Jefri Tapobali)