Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Pastikan Persolan BBM Akan Segera Teratasi Dengan Pembangunan SPBU di Setiap Kecamatan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Persolan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Sabu Raijua masih menjadi masalah klasik yang terus terjadi. Kelangkaan dan harga yang di atas rata-rata seperti hal biasa yang sering terjadi.

Untuk mengatasi persolan itu, Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale usai resmi dilantik Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada Kamis (16/9/2021) di Kupang menegaskan akan komitmen mengatasi persoalan BBM di kabupaten yang dijuluki negeri para dewa ini.

Bupati Nikodemus Rihi Heke mengakui, kuota BBM untuk kabupaten Sabu Raijua sangat cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat. Kalaupun ada kekurangan akan dilakukan penambahan mengingat transportasi ke Sabu Raijua saat ini sudah lancar sehingga lebih memudahkan.

“Kouta BBM kita cukup, kalau ada kekurangan akan kita tambah lagi,” sebut Bupati Rihi Heke pada media ini.

Dengan kuota yang cukup, maka seharusnya persoalan kelangkaan BBM di Sabu Raijua kata Rihi Heke tidak boleh terjadi.

“Kita akan perkuat pengawasan sehingga ketersidaan BBM yang ada mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Memang pada bulan-bulan tertentu ada kebiasaan masyarakat yang melakukan penimbunan karena ketakutan kapal pengangkut BBM tidak bisa melayani karena alasan cuaca, sehingga kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan,” jelas Rihi Heke.

Selain itu, Rihi Heke menyebutkan bahwa pada setiap kecamatan akan dibangun SPBU, sehingga semakin memudahkan masyarakat.

“Saat ini di Sabu timur sudah mau dibangun. Sedangkan di Mehara masih sementara proses pembebasan lahan karena lokasi yang saat ini kami minta agar lebih masuk ke dalam supaya bisa melayani masyarakat yang dari arah Rowohede dan Dederaga bisa dapat pelayanan BBM di SPBU yang terdekat,” jelas Rihi Heke.

Sementara itu Wakil Bupati Yohanis Uly Kale menambahkan selain persolan BBM, pihaknya juga telah berkoordinasi untuk mengatasi persoalan komunikasi di kabupaten Sabu Raijua.

“Kami telah melakukan koordinasi dan kita akan mendapatkan penambahan 14 tower. Di Raijua sementara dikerjakan,” ungkap Uly Kale.

Diakuinya dengan waktu kepemimpinan bersama Bupati yang terbatas, maka sebagai Wakil Bupati akan mendukung penuh setiap kerja-kerja yang dilakukan Bupati, melakukan akselerasi yang membawa perubahan bagi masyarakat Sabu Raijua.

“Kita harus akui bahwa Sabu Raijua merupakan kabupaten yang baru berusia 10 tahun sehingga kita akan optimalkan semua potensi yang ada sesuai dengan karakteristik wilayah,” tandas Uly Kale. (Jefri Tapobali)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60