PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK –
Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole menutup secara resmi workshop program Hawuna – Surfaid sebagai penanda berakhirnya program NGO Surfaid Internasional Indonesia di Kabupaten Sumba Barat bertempat di Aula Rapat Bappeda Kabupaten Sumba Barat, Senin 25 Juni 2018.
Hawuna adalah program pemberdayaan masyarakat perdesaan di bidang kesehatan oleh SURFAID Internasional Indonesia di Kecamatan Laboya Barat Kabupaten Sumba Barat. Program Hawuna meliputi penyediaan sarana prasarana air bersih, pelatihan dan pendampingan kader posyandu, kesehatan ibu dan anak di Kecamatan Laboya Barat melalui MOU antara Surfaid Internasional Indonesia sebuah Non Governmental Organisation(NGO) dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat sejak Tahun 2015.
Untuk menandai berakhirnya program Surfaid Internasional Indonesia di Sumba Barat dilaksanakan acara penutupan workshop Hawuna – Surfaid dan serah terima aset air bersih Podo Rere Desa Wetana dari Surfaid kepada Bupati Sumba Barat dan selanjutnya serah terima dari Bupati Sumba Barat kepada masyarakat melalui Kepala Desa Wetana Kecamatan Laboya Barat.
Anne Wuijts, Country Manager Surfaid Internasional Indonesia dalam sambutan penutupan program Hawuna – Surfaid mengungkapkan kebanggaannya atas hasil yang telah dicapai masyarakat yang perdesaan khususnya di Kecamatan Laboya Barat.
“Saya patut berbangga ada peningkatan taraf kesehatan masyarakat di 4 Desa Kecamatan Laboya Barat yang menjadi obyek program Hawuna – Surfaid dan tentu masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program Hawuna – Surfaid,” kata Anne.
Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan berbagai capaian program Hawuna – Surfaid di 4 Desa se Kecamatan Laboya Barat oleh Tim Program Manager Surfaid. Dalam pemaparan capaian tersebut disampaikan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, pemberdayaan kader posyandu dan keberhasilan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta, program penyediaan sarana prasarana air bersih hingga terbentuknya komite air pada lokasi program Hawuna – Surfaid.
Agustinus Niga Dapawole kembali mengatakan secara tulus atas nama pribadi dan Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Sumba Barat menyampaikan apresiasi positive atas program Hawuna – Surfaid serta hasil – hasil yang telah dicapai di Kabupaten Sumba Barat khususnya di 4 Desa se Kecamatan Laboya Barat.
“Saya sebagai pribadi dan sebagai Bupati Sumba Barat menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Pimpinan Surfaid Internasional Indonesia atas kerjasama yang telah dijalankan dan hasil – hasil yang telah dicapai, hari ini kita tandai berakhirnya program Hawuna Surfaid Internasional di Kabupaten Sumba Barat. Saya meyakini apa yang telah dikerjakan Surfaid Internasional Indonesia di Kabupaten Sumba Barat sangat bermanfaat bagi masyarakat khusus di Kecamatan Laboya Barat,” kata Bupati Dapawole.
Lebih lanjut Dapawole berpesan kepada jajaran Pemkab Sumba Barat khusus sektor terkait, Camat Laboya Barat, para Kepala Desa dan masyarakat penerima program Hawuna untuk melestarikan dan memanfaatkan fasilitas yang telah dengan susah payah dibangun Surfaid untuk kepentingan bersama masyarakat khususnya di Kecamatan Laboya Barat untuk mencapai tujuan bersama.
“kita maju bersama mencapai tujuan bersama untuk kesejateraan bersama,” kata Dapawole.
Hadir pada penutupan program Hawuna – Surfaid Internasional Indonesia di Kabupaten Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Barat, Sekretaris Daerah Sumba Barat, Kepala Bapeda Kabupaten Sumba Barat bersama jajaran, Anne Wuijts, Country Manager Surfaid Internasional Indonesia dan Tim, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat, pimpinan OPD terkait, Camat Laboya Barat, Kepala Desa Wetana, kader posyandu, komite air program Hawuna – Surfaid se Kecamatan Laboya Barat.(Mus)