Bupati Sumba Barat Rayakan Natal dan Tahun Baru, Bersama Masyarakat Loli

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati Sumba Barat merayakan Natal dan Tahun Baru bersama dengan seluruh komponen keluarga besar masyarakat Kecamatan Loli di bawah Thema, HENDAKLAH DAMAI SEJATERAH KRISTUS MEMERINTAH DALAM HATIMU (Kolose 3:15a) di aula kantor Camat Loli, Doka Kaka, Sabtu,13 Januari 2018.

Pdt. Magdalena Maraleo, S.Th, dari GKS Wee Ranu dalam khotbah Natal mengajak semua umat kristiani di Kecamatan Loli umumnya dan peserta natal bersama khususnya untuk berefleksi apa yang telah dilalui di tahun 2017 agar di tahun 2018 berlaku lebih membawa damai sejahtera sebagaimana thema perayaan natal tahun ini “Hendaklah Damai Sejaterah Allah Memerintah Dalam Hatimu”.

Camat Loli, Semuel Lango Manupele, S.Sos mengajak segenap warga masyarakat Loli untuk memaknai thema natal untuk lebih solid, penuh kedamaian, ulet bekerja dan bertanggung jawab dengan berbagai bentuk fenomena dan kondisi masyarakat Loli khususnya dan Kabupaten Sumba Barat umunya.

“Agar kita lebih baik, lebih cepat mewujudkan kesejateraan masyarakat,” pesannya.

Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole dalam sambutan dan pesan natal, mengapresiasi kehadiran dan partisipasi berbagai komponen masyarakat dalam perayaan ini.

“Kiranya ini pertanda bahwa kita benar-benar membawa damai bagi kemaslahatan semua umat manusia di bumi Pada Eweta Manda Elu tercinta,” kata Dapawole.

Menurut Dapawole, manusia diciptakan Tuhan dari tanah liat, karena itu sesungguhnya hidup manusia adalah baik dan sempurna adanya, seharusnya sikap laku kita seturut rencana penciptaan awal yaitu manusia yang baik dan sempurna adanya.

Bupati Dapawole menyitir sebuah perumpamaan seolah-olah mereka yang suka bersikap apatis, berbuat keonaran, berbuat kejahatan diciptakan dari “tanah sengketa”.

Perumpamaan tanah sengketa oleh Bupati Dapawole adalah sebuah perenungan mendalam yang mengibaratkan sikap laku dan tindakan manusia yang tidak selaras dengan tatanan dan norma hidup bersama -norma agama, norma sosial dan norma hukum, sebagai terlahir dari tanah sengketa.

Lebih jauh Dapawole mengajak seluruh masyarakat Sumba Barat, khususnya warga Kecamatan Loli untuk memaknai perayaan natal bersama Kecamatan Loli.

“Merayakan natal bukanlah sekedar kebiasaan atau tradisi, melainkan merupakan aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama, melalui berbagai tugas dan pelayanan dan pengabdian sesuai karunia dan talenta yang kita miliki. Mari kita saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, membina kerukunan, dan kedamaian. Marilah kita senantiasa berpikir cerdas, bekerja keras mengupayakan alam ciptaan Tuhan menjadi berkat bagi sesama manusua,” ajak Dapwole.

Selanjutnya melalui kesempatan natal bersama tersebut Bupati Dapawole untuk kesekian kalinya, mengajak seluruh komponen masyarakat berperan aktif mendukung program “Hidup Hemat”.

“Pembatasan Hewan Kurban pada saat acara pesta duka dan pesta rakyat. DPRD dan Pemda Sumba Barat telah menyepakati RANPERDA Hidup Hemat akan dibahas dan ditetapkan dalam masa sidang DPRD Kabupaten Sumba Barat tahun 2018. Program Hidup Hemat ini telah dirancang melalui suatu proses dan sosialisasi kepada masyarakat, hasil kajian akademis merekomendasikan suatu Gerakan Hidup Hemat-Pembatasan Penyembelihan Hewan Kurban pada saat pesta duka dan pesta rakyat-Hanya 5 ekor baik hewan besar maupun kecil (kerbau,kuda dan babi)
Program Hidup Hemat ini diyakini akan mampu membawa perubahan dan akan mensejaterahkan rakyat. Betapa tidak, sasaran program hidup hemat adalah pembatasan pesta hura-hura. Dengan demikian potensi yang dimiliki masyarakat akan difokuskan untuk membangun ekonomi, pendidikan keluarga,” kata Dapawole.

Hadir pada acara natal bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan, pimpinan Perangkat Daerah/unit kerja Lingkup Pemda Sumba Barat, Camat Loli dan jajaran, Kapolsek Loli, Babinsa Koramil 1613-01 Loli, Pendeta, para Kades/Lurah, Tokoh masyarakat, Rato Poddu (imam Marapu) Kepala Sekolah/Guru se Kecamatan Loli, warga masyarakat Loli dan umat Kristiani lintas denominasi. (DSBM/Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60