PORTALNTT.COM, KUPANG – Starball dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT bekerja sama dengan PSSI Pusat resmi menggelar kursus pelatih Lisensi D Nasional di Kota Kupang.
Kegiatan ini berlangsung mulai Rabu (10/9/2025) hingga enam hari ke depan dengan menghadirkan Deny Syamsudin, eks pelatih Persib Bandung sekaligus Coach Editor AFC sebagai instruktur utama.
Sebanyak 24 pelatih muda dari berbagai klub dan sekolah sepak bola di Kota Kupang dan sekitarnya mengikuti kursus ini. Selama pelatihan, mereka dibekali teori dan praktik dasar kepelatihan, filosofi sepak bola modern, hingga teknik pembinaan pemain usia dini sesuai standar AFC.
Deny Syamsudin menjelaskan bahwa lisensi D merupakan fondasi penting dalam karier kepelatihan.
“Ini adalah tahap awal bagi para pelatih untuk memahami metodologi, manajemen tim, serta pendekatan pembinaan pemain muda yang benar. Dari lisensi D inilah lahir pondasi pelatih yang profesional,” ujarnya pada PortalNTT, Minggu (14/9/2025).
Menurut Deny, peningkatan SDM pelatih harus diperbanyak sehingga Kota Kupang dan NTT secara umum tidak tertinggal dari daerah-daerah yang lain.
“Berbicara sepakbola pembinaan usia muda tidak boleh diabaikan sebab proses menuju pemain profesional itu tidak sebentar. Prosesnya cukup banyak dan juga tentu perlu adanya pelatih-pelatih yang berkualitas,” tandasnya.
Diakuinya para pelatih yang mengikuti pelatihan masih hanya bermodalkan pengalaman sewaktu bermain, sementara menurut Deny melatih itu butuh wawasan dan ilmu pengetahuan yang bagus.
“Pelatih-pelatih ini merupakan ujung tombak daripada pembinaan. Agar bagaimana bisa menghasilkan pemain yang berkualitas kalau pelatihnya saja tidak berkualitas?” katanya.
“Kompetisi-kompetisi, tata kelola SDM juga harus bagus. SDM kepelatihannya juga harus bagus. Baru mungkin kita bicara bagaimana pemain-pemain yang dibutuhkan Timnas,” tambahnya.
Helio Maria Pinto Soares, Ketua panitia Pelatihan pelatih lisensi D nasional, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan program dari starball bekerjasama dengan Asprov PSSI NTT, sebagai fondasi awal untuk mencetak pelatih berkompeten.
“Kami mendapat dukungan penuh dari Nando Soares. Seluruh keperluan dan fasilitas untuk pelatihan didukungnya. Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin akan lahir lebih banyak pelatih berkualitas dari NTT yang bisa membina pemain usia dini hingga level kompetisi nasional,” ungkapnya.
Helio menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di NTT.
“Kita ingin memperbanyak pelatih berlisensi agar pembinaan usia dini di daerah berjalan sesuai standar PSSI dan AFC,” katanya.
Sementara itu, Nando Soares dalam kesempatan terpisah menegaskan pentingnya investasi di bidang kepelatihan.
“Kalau kita ingin sepak bola NTT maju, maka kuncinya ada pada pelatih. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan kualitas pemain. Saya berharap para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan menjadi motor pembinaan sepak bola di daerah,” kata Nando Soares.
Praktik lapangan dipusatkan di Stadion Sitarda Kupang, sementara sesi teori digelar di kantor DPD Partai Gerindra NTT. Para peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan lisensi D Nasional resmi dari PSSI, yang menjadi syarat dasar melanjutkan ke level lisensi berikutnya.
Kegiatan ini disambut positif para peserta. Mereka menilai kesempatan dilatih langsung oleh instruktur berpengalaman seperti Deny Syamsudin merupakan pengalaman berharga yang jarang diperoleh di daerah.