PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Material Bantuan Rumah Layak Humi (RLH) di Desa Nggelodae, Kec. Rote Selatan diduga di sunat oleh Pj Kades Nggelodae, Yefri Malelak. Pasalnya, di Desa yang lain, Pintu Rumah itu tanggungan Dana Desa. Tetapi di Desa Nggelodae, Pintu Rumah Double Tripleks di tanggung oleh penerima Bantuan RLH.
Salah satu masyarakat yang menerima Bantuan RLH di Desa Nggelodae, Yaitu Maria Sinlae yang adalah seorang Janda, menuturkan bahwa Pj Kades Nggelodae menyampaikan pada mereka yang menerima bantuan RLH, bahwa terkait jendela dan pintu RLH itu ditanggung oleh Penerima Bantuan.
“Waktu rapat, pak Kades bilang kalau batu fondasi, jendela dan Pintu Bantuan Rumah Layak Huni itu ditanggung oleh kami secara swadaya. Kami juga tidak pernah mendapat RAB RLH itu. Saya sampai pinjam uang di Sekretaris Desa Nggelodae Rp. 500.000, untuk biaya pintu rumah,” kata Maria sambil berlinang airmata, pada media ini.
Pj Kades Nggelodae, Yefri Malelak ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa hal tersebut sudah sesuai RAB RLH di Desa Nggelodae. Bahkan Pj Kades juga membantah tudingan tidak berikan RAB pada penerima Bantuan RLH.
“Soal pintu rumah itu memang jadi tanggungan penerima Bantuan RLH. Saya juga telah memberikan RAB RLH itu pada 10 orang penerima RLH di Desa Nggelodae. Kalo pak wartawan mau lihat RAB datang langsung kesini saja,” kata Jefri membantah pada media ini melalaui sambungan telpon, Sabtu (6/10/2019).
Menanggapi hal tersebut, Pihak DPMD, dalam hal ini Kabid Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Handri Bessie, menyebutkan bahwa semua RAB RLH di Kab. Rote Ndao itu sama.
“Sebenarnya semua RAB RLH itu sama. Tapi item yang di swadayakan itu kadang beda-beda, tergantung kondisi di lapangan. Misalkan kalo ada penerima yang sudah punya kayu, maka pintu rumah itu jadi tanggungannya. Kalo ada yang sudah punya batako, maka dia tidak perlu di kasih batako lagi,” kata Handry menjelaskan.
Untuk diketahui, contohnya Di Desa Batutua, Daun Pintu Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) itu jadi biayanya dari Dana Desa. Dimana 1 Daun Pintu Double Tripleks itu biayanya Rp,440.000,-. Ada dua Daun Pintu di tiap RLH, dan Bantuan 10 unit RLH di tiap Desa. Jadi totalnya ada 20 Daun Pintu RLH di tiap desa. Total biaya 20 lembar Daun Pintu itu, Rp. 8.800.000. (Daniel Timu)