PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Berdasarkan SK DPP Partai Bulan Bintang NO.437 tahun 2017, tentang pembentukan pengurus DPC PBB kabupaten SBD maka dibentuklah pelaksana tugas DPC PBB Kabupaten SBD yang terdiri dari H.M. Syarifudin Maloko SH. M.Si, Solihin Pure, SP, Seniriadin N. Badu,S.Sos.M.Si, Husen Riangborot dan Octavianus Dapa Talu. SE, paling lambat 30 hari sejak tanggal 25 april 2017 untuk membentuk susunan pengurus dan personalia DPC PBB SBD yang baru.
Kelima pelaksana yang sudah ditentukan itu, pada selasa 9 Mei 2017 bertempat di Roo Luwa dua cafe dan restoran Tambolaka, melakukan pertemuan toko-toko PBB kabupaten SBD, untuk membicarakan dan menyusun kepengurusan yang baru.
Pertemuan yang berlangsung serius tersebut selain mendapat pengarahan dan penyegaran dari DPP dan DPW PBB, tentang rencana dan strategi kedepan, juga menyepakati usulan nama yang akan diajukan menjadi pengurus DPC yang baru.
Perwakilan kabupaten SBD Octavianus Dapa Talu, SE yang dihubungi media ini membenarkan adanya pertemuan tersebut untuk segera membentuk kepengurusan dpc yang baru.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada serentak 2018 adalah partai yang mempunyai hak untuk menyusulkan oleh karena itu harapan sesegera mungkin sk baru keluar dan pengurus yang baru sudah bisa bekerja,” tutur Octa.
Octa yang merupakan pengurus DPC lama yang masih dipertahankan merasa bahwa tugas ke depan semakin berat karena beruntunnya pilkada 2018 dan pemilu 2019, sehingga SK baru segera diterbitkan karena PBB akan mengusulkan calon Bupati dan Wakil Bupati SBD dan sudah banyak partai yang membuka pendaftaran secara resmi tetapi PBB belum membuka pendaftaran secara resmi, sedangkan nama-nama pengurus sudah disusun dan segera dikirim ke DPD untuk diterbitkan SK.
“Dan sekarang kami tinggal menunggu paling lama satu atau dua bulan kedepan,” kata Octa.
Waketum DPP H. M. Syarfien Maloko yang juga koordinator pelaksana pembentukan pengurus baru menyatakan, PBB bukan partai baru dan partai kecil, PBB adalah partai yang sudah berdiri sejak 17 juli 1998 dan terus berkiprah dalam berpolitikan Nasional.
“Kita harus semangat dan bangga karena Prof. Yuzril Mahendra kembali memegang PBB itulah jualan yang bagus, tinggal bagaimana kita mengemasnya,” kata Dia.
Hal yang sama dusampaikan Husen Riangborot yang juga adalah sekretaris DPW PBB NTT, bahwa sekarang ini PBB sedang melakukan penyegaran total mulai dari DPP hingga DPC di kabupaten SBD.
“Loyalitas dan akuntabel sangatlah penting bagi pengurus DPC karena banyak yang nakal maka mau tidak mau kita bekukan pengurus yang nakal tersebut,” ujar Husen.
Husen juga berharap setelah pengurus yang baru terbentuk segera bekerja dan bangun komunikasi yang bagus antara ranting hingga kabupaten untuk mencapai target yang diharapkan.
“Kita bangga dengan partai PBB SBD yang walaupun kursinya cuma satu tetapi akumulasi suaranya melebihi partai yang punya dua atau tiga kursi, itu adalah modal dasar yang harus kita tingkatkan sehingga ditahun 2019 kita bisa menambah perolehan kursi partai PBB,” tutur Husen. (Mus)
Komentar Anda?
