PORTALNTT.COM, SOE – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) BPJS Kesehatan baru-baru ini memberikan penghargaan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Rumah Sakit (RS) yang berkomitmen tinggi memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam BPJS Kesehatan Award. Faktor utama yang dilihat dalam penilaian faskes ini adalah bagaimana pelayanan tersebut mengedepankan humanitas.
dr. Lilik Ike Widyati yang biasa di sapa dengan dr. Lilik (47) adalah dokter keluarga di Soe yang sudah bekerja sama dan melayani peserta JKN-KIS sejak tahun 20014 hingga sekarang, ia merupakan salah satu dokter keluarga terbaik sewilayah Bali, NTT, dan NTB yang masuk dalam nominasi BPJS Kesehatan Award tersebut.
“Saya pribadi bangga dan senang bisa terpilih masuk nominasi FKTP terbaik untuk mengikuti BPJS Kesehatan Award. Walaupun belum menjadi juara pertama setidaknya masuk nominasilah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa banyak penilaian dan pembelajaran yang ia peroleh. Ada beberapa penilaian juga diantara kunjungan peserta sehat dan sakit, dan kegiatan Promotif dan Preventif yaitu kegiatan Prolanis bagi pasien kronis, sambungnya saat ditemui pada, Rabu (04/09).
Sebagai seorang dokter yang notabene tidak hanya sebagai dokter keluarga saja ia juga adalah dokter umum yang bekerja di RSUD Soe, walaupun dengan kesibukan yang padatnya jadwal untuk melayani pasien, beliau tidak melepaskan tanggung jawab untuk mendukung program-program yang dibuat oleh BPJS Kesehatan salah satunya yaitu kegiatan Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) yang selalu beliau adakan setiap bulannya.
“Menjadi seorang dokter merupakan suatu panggilan untuk saya, oleh karena itu saya sudah merasa ada kedekatan tersendiri dengan pasien-pasien saya, saya selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan menjalankan program-program yang diwajibkan oleh BPJS Kesehatan karena saya tahu itu semata-mata untuk kepentingan pasien, salah satunya yang berhubungan dengan pasien-pasien kronis sebagaimana yang kita ketahui bersama dengan adanya program BPJS Kesehatan Prolanis ini adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan,” ungkap dokter yang sudah menjadi dokter keluarga dari jaman PT Askes (Persero) ini.
Lilik Menambahkan, bahwa penyakit kronis tidak mudah dihadapi bukan hanya karena sifat penyakitnya atau perawatannya, melainkan karena penyakit itu akan diderita untuk waktu yang lama. Penyakit Kronis yang dialami oleh masyarakat dewasa ini akan memberikan dampak dan beban bagi keluarga, bila penanganan dilakukan secara tidak intensif dan berkelanjutan, sehingga manfaat penanganan yang intensif bagi penderita adalah kita dapat mengenal tanda bahaya dan tindakan segera bila mengalami kegawatdaruratan.
“Dengan adanya kegiatan Prolanis ini saya dapat mengontrol kesehatan pasien-pasien saya. Saya senang dengan program prolanis ini, dalam sebulan saya biasanya membuat empat kali senam dan satu kali edukasi,” ujarnya.
Lilik juga menambahkan bahwa ia sangat senang mempunyai pasien – pasien yang semangat hidupnya tinggi.
“Kadang apabila saya sibuk sehingga saya belum sempat untuk melakukan senam dan edukasi bagi peserta Prolanis yang ada pasien-pasien tersebut yang kembali mengingatkan saya, ya Syukur alhamdulillah saya punya pasien yang kooperatif,” tutup Lilik sambil tersenyum. (PN)