Duta BPJS Kesehatan Cabang Atambua Jalani Proses Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Pemerintah Daerah Kabupaten Belu terus memperluas sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Belu. Pada vaksinasi tahap kedua kali ini, sasarannya adalah petugas pelayanan publik, termasuk Duta BPJS Kesehatan.

Sebanyak 19 orang Duta BPJS Kesehatan Cabang Atambua mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 dosis pertama di Puskesmas Umanen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua Munaqib mengajak Duta BPJS Kesehatan untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 yang sekarang dijalankan pemerintah.

“Saya yakin pemerintah sudah melakukan rangkaian uji klinis terhadap vaksin ini. Dengan vaksinasi ini, semoga terbentuk antibodi individu, kelompok, sampai ke seluruh masyarakat agar terlindungi dan kebal dari Covid-19. Semoga semuanya segera selesai, sehingga di akhir 2021 atau bahkan lebih cepat, kita semua bisa melepas masker dan hidup seperti keadaan sebelumnya,” jelas Munaqib.

Sebelum pelaksanaan vaksin, Duta BPJS Kesehatan harus melewati tahap screening terlebih dahulu. Di lokasi vaksinasi, terdapat 2 meja screening. Meja screening pertama untuk pengecekan data si penerima vaksin, di meja screening kedua, petugas Puskesmas akan memberikan beberapa pertanyaan dan pengecekan tekanan darah guna mengetahui layak atau tidaknya kondisi kesehatan untuk menerima Vaksin Covid-19.

“Setelah dinyatakan layak, Duta BPJS Kesehatan yang berhasil melewati screening akan menunggu panggilan petugas untuk disuntik. Selanjutnya, Duta BPJS Kesehatan harus menunggu 30 menit untuk diobservasi. Setelah diobservasi dan tidak ada keluhan, petugas mengembalikan kartu vaksinasi Covid-19 dan penerima vaksin akan mendapatkan SMS telah melaksanakan vaksinasi,” tambah Munaqib.

Petugas vaksinator Covid-19 Siti Fatimah mengaku bersemangat menjalankan tugasnya.

“Saya dan dokter Yeni ditugaskan di Puskesmas Umanen sebagai tenaga medis yang diperbantukan khusus untuk pelaksanaan vaksin bagi pelayanan publik. Sebelumnya, kami juga sudah mendapatkan pelatihan khusus,” ujar Siti.

Pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Umanen sudah dilakukan sejak tanggal 15 Maret 2021 dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret 2021, diperuntukkan untuk 10 instansi pelayanan publik. Tidak ada pantangan khusus setelah divaksinasi.

Namun, Siti menghimbau meskipun sudah divaksin, harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga makan makanan yang bergizi serta seimbang.

“Setelah divaksin, jangan dulu melakukan aktivitas-aktivitas yang berat sampai dengan menerima vaksin kedua dan makan seperti biasa saja, Mengonsumsi makanan yang sehat,” jelas Siti.

Diharapkan setelah vaksinasi, para penyelenggara negara dalam hal pelayanan publik, tidak mudah terkena Covid-19 dan juga masyarakat tidak perlu takut untuk menerima vaksinasi karena keamanan dari vaksin sudah teruji. (PN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60