PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Esrom Mussu, lelaki paruh baya berusia 35 tahun asal desa Dolasi yang kesehariannya adalah pegawai PLN di Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, sangat mulia hatinya.
Mengapa tidak? Berkat keikhlasan dan ketulusan hatinya, Ia rela membantu sesama masyarakat yang kesulitan air bersih melalui sumur tua warisan leluhurnya.
Esrom menyadari perbuatan baik itu meskipun kecil namun sangat berarti bagi yang membutuhkan, sehingga ia tidak tanggung-tanggung melayani masyarakat yang membutuhkan air minum dengan ketulusan hati.
Air sebagai sumber kehidupan memang sangat penting bagi setiap Mahkluk di muka bumi ini, terlebih manusia. Ketiadaan air terkadang membuat manusia rela melakukan berbagai macam usaha untuk mendapatkannya.
Di beberapa wilayah di NTT, ada warga yang rela berjalan puluhan kilometer demi mendapatkan air.
Ketika ditemui media ini di kediamannya, Esrom lelaki yang murah senyum itu membagikan kisahnya menolong masyarakat berangkat dari rasa keprihatinan. Hal itu menjadi penyemangat baginya dalam membantu dengan penuh ketulusan.
“Saya beri air bukan karna saya orang kaya, tapi karna saya prihatin dengan keadaan warga yang kekurangan air bersih. Maka itu saya ijinkan warga ambil air di sumur saya,” kata Esrom yang akrab disapa Kenzha.
Tidak hanya memberikan kesempatan masyarakat mengambil air di sumur miliknya, Esrom juga menyediakan Dinamo air dan fiber untuk lebih memudahkan masyarakat yang membutuhkan air tanpa harus menunggu berlama-lama. Sungguh ini merupakan sebuah semangat membantu dan melayani tanpa memungut sepeser pun dari masyarakat.
Dia sadar betul bahwa ketika dirinya melakukan kebaikan, maka sudah tentu Tuhan pasti akan memperhitungkan segala ketulusan dan keikhlasan hatinya membantu masyarakat.
“Saya juga prihatin melihat warga harus berdesakan saat ambil air. Maka itu saya sisihkan uang dan beli dinamo air, fiber dan pipa. Saya pasang keran agar warga bisa lebih mudah untuk ambil air,” ungkap Esrom.
Sebagai masyarakat biasa Esrom sadar bahwa apa yang dilakukannya memang belum maksimal sehingga ia pun mengharapkan pemerintah untuk bisa memiliki kepedulian terhadap kesulitan masyarakat.
“Saya berharap pemerintah bisa memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya masalah air bersih tapi juga kebutuhan-kebutuhan lainnya yang dibutuhkan masyarakat,” pungkas Esrom mengakhiri ceritanya pada media ini. (Daniel Timu)