PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Memasuki Tahapan Sidang III DPRD Rote Ndao Tahun 2024, pada Agenda Pemandangan Umum Fraksi, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemda Rote Ndao untuk beri perhatian serius terhadap beberapa permasalahan di Kabupaten Rote Ndao.
Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan tersebut dibacakan oleh Anggota DPRD Rote Ndao, Dr. Dering Feoh, M.Pd pada, Rabu (25/9/2024) di ruang Sidang Kantor DPRD Rote Ndao.
Pada Agenda tersebut, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar Pemda Rote Ndao memperhatikan fenomena antrian BBM pada SPBU di Rote Ndao yang masih menjadi permasalahan hingga saat ini.
” Fraksi PDI Perjuangan meminta pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasinya sehingga roda aktifitas masyarakat dan perputaran ekonomi rakyat dapat berjalan dengan baik,” ucap Dr. Dering Feoh, M.Pd, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Rote Ndao.
Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga menyampaikan agar Pemda Rote Ndao membenahi infrastruktur jalan di daerah Rote Ndao, terutama beberapa ruas jalan, antara lain ;
1. Jalan Lingkar Busalangga
2. Jalan Lingkar Oenoh
3. Jalan Lingkar Oetefu
4. Jalan Batutua – Oele (Segmen Lole)
5. Jalan Lekik- Sunsa
6. Jalan Tudameda – Oeseli
7. Jalan Oebafok – Temas
8. Jalan Lingkar Keluarahan Londalusi
9. Jalan Kimadale – Faifua
10. Jalan Tekeme – Oelasin
11. Jalan Lingkar Bokeama (Desa Lentera)
12. Jalan Baadale – Daudolu
13. Jalan Oeine – Desa Lidor – Ingguinak.
Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti pengeluhan masyarakat terkait pelayanan kepada pasien BPJS yang sudah melaksanakan kewajibannya namun hak yang diperoleh, terutama soal ketersediaan obat-obatan di RSUD Ba’a yang mana pihak pasien masih harus dibeli sendiri ke Apotik di luar RSUD dan tidak ditanggung BPJS karena alasan stok obat tidak tersedia. Juga terkait penerapan kebijakan pembayaran yang diberlakukan bagi pasien umum agar di sosialisasikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga diketahui dan tidak menyulitkan saat pasien tiba di fasilitas kesehatan.
Fraksi PDI Perjuangan juga meminta penjelasan dari Pemda Rote Ndao atas tindak lanjut terhadap manajemen (TKD) Tenaga Kontrak Daerah, khususnya terkait kebijakan penganggaran untuk honorium TKD yang telah disepakati antara DPRD dan Kepala Daerah dalam KUA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2024.
Fraksi Pdi Perjuangan juga menyambut baik peresmian Pasar Busalangga sebagai pasar harian oleh Bupati Rote Ndao pada beberapa waktu yang lalu. Namun fraksi Pdi Perjuangan merasa prihatin karena langkah peresmian tersebut tanpa didukung dengan fasilitas penunjang yang memadai, baik fasilitas dalam lokasi pasar, maupun prasarana jalan seputaran pasar.
Fraksi Pdi Perjuangan meminta perhatian DPRD dan Pemda Rote Ndao terhadap penyediaan fasilitas uji KIR untuk angkutan umum. Dan juga meminta penjelasan Pemda terhadap Rote Ndao terkait sejauhmana tindak lanjut atas proses 22 Desa Persiapan untuk ditetapkan menjadi Desa Definitif. Serta meminta penjelasan Pemda Rote Ndao terkait penanganan atas aset tanah Pemerintah Daerah yang saat ini di atasnya berdiri fasilitas milik pribadi masyarakat yang juga memiliki sertifikat hak milik pada obyek tanah yang sama, terutama di sekitar Kompleks Perkantoran Pemda Rote Ndao.