Gandeng Insan Media, BNN Rote Ndao Gelar Workshop KOTAN Perangi Narkoba

  • Whatsapp
banner 468x60

Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Dalam rangka mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, BNN Rote Ndao menjalin sinergitas bersama Insan Media dari kalangan Wartawan dan Humas dari berbagai Instansi.

Sinergitas yang terjalin makin diperkuat dengan digelarnya workshop oleh BNN Rote Ndao yang bertujuan untuk memberikan Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Program KOTAN (Kota Tanggal Ancaman Narkoba), Pada Kamis (27/10/2022) di Aula Videsi, Kompleks Perkantoran Rote Ndao, Kec. Lobalain.

Workshop yang di ikuti oleh 15 orang Wartawan dari 15 Media yang tergabung dalam Organisasi SMSI Rote Ndao, dan juga 5 orang pejabat Humas dari Instansi Polres Rote Ndao, Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Pengadilan Negeri Rote Ndao, Diskominfo Rote Ndao, dan Disbudpar Rote Ndao.

Agenda Workshop KOTAN ini dibuka langsung oleh Plh. Kepala BNN Rote Ndao, Reyza N Johanis, S.KM yang juga sebagai salah satu pemateri, serta dihadirkan pula Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kab. Rote Ndao yakni Franky Johanis sebagai Narasumber dan juga Mona E Siagian selaku

Dalam sambutannya, Reyza Johanis selaku Plh. Kepala BNN Rote Ndao menjelaskan bahwa dalam memerangi peredaran Narkoba perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, yakni pihak BNN bersama Pemerintah, Aparat Hukum, Insan Media serta masyarakat dalam melawan Narkoba.

“Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BNN dan LIPI tahun 2021, angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba adalah 1,95% atau sekitar 3,6 juta penduduk Indonesia pada rentan usia 15 – 64 Tahun. Kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah melemahnya karakter individu yang menyebabkan lemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal kehancuran suatu bangsa,” ungkap Reyza Johanis, Plh. Kepala BNN Rote Ndao.

Reyza juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari Narkoba, diharapkan adanya kesadaran masyarakat dalam mengatasi menyebarnya penyalahgunaan Narkotika. Dimana semua stakeholder harus diberdayakan sedemikian rupa agar timbul rasa keprihatinan dan kepedulian bersama.

“Guna meningkatkan ketanggapan suatu Kab/kota dalam hadapi ancaman Narkoba, salah satu unsur yang berperan adalah Insan Media. Peran serta Insan Media sangat dibutuhkan sehingga pesan memerangi bahaya Narkoba dan peredaran gelap Narkoba dapat tersampaikan kepada masyarakat,” lanjut Reyza, menjelaskan.

Usai menyampaikan sambutannya, Reyza Johanis juga turut memaparkan materi tentang Kebijakan P4GN dan Kotan dari BNN kepada Insan Media, dan juga Ketua DPD SMSI Rote Ndao yakni Franky Johanis memaparkan materi terkait Strategi Media Mendukung Kebijakan P4GN dan KOTAN. Serta Materi Rencana Aksi P4GN mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) dipaparkan oleh Mona E Siagian dari BNN Rote Ndao.

Hadir pula Kabid Humas Polres Rote Ndao yakni Aiptu Anam Nurcahyo, juga Janu Widono SH selaku Kasie Intel Kejari Rote Ndao, dan Bambang Basuseno dari Disbudpar Rote Ndao, juga Bagian Humas dari Diskominfo Rote Ndao dan Pengadilan Negeri Rote Ndao.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60