Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur NTT Terlambat

  • Whatsapp
Istimewa

PORTALNTT.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya terlambat masuk kantor di hari pertama masuk kerja, usai liburan panjang Natal dan Tahun Baru, pada kantor Gubernur yang baru di jalan El tari Kupang, Rabu (4/01/2017). Apel bersama pun tidak ada. Keterlambatan orang nomor satu di NTT ini rupanya tidak diikuti oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkantor di gedung baru kantor Gubernur NTT yang menelan biaya Rp. 178 Miliar ini.

Pantauan media ini, Gubernur Frans Lebu Raya baru tiba di kantor Gubernur sekitar pukul 09.15 Wita, belum diketahui alasan keterlambatannya.

“Belum bisa wawancara dengan bapak, kalau mau nanti setelah makan siang saja, pas bapak keluar dari ruangan,” kata seorang pegawai di ruangan Gubernur Frans Lebu raya kepada wartawan yang ingin melakukan klarifikasi.

Sementara, terlihat aktifitas para pegawai yang ada belum nampak berjalan normal, karena hampir sebagian barang-barang masih belum dipindahkan dari kantor Gubernur yang lama, meskipun telah diberi kesempatan untuk pemindahan barang-barang sejak beberapa hari yang lalu.

Keterangan Foto: Para pegawai di ruangan Biro Umum, sedang asyik bercerita.
Keterangan Foto: Para pegawai di ruangan Biro Umum, sedang asyik bercerita.

Di salah satu ruang Biro Umum misalnya, para pegawai terpaksa hanya duduk bercerita tanpa ada aktifitas pekerjaan yang harus dikerjakan karena ruangan masih terlihat kosong hanya ada beberapa kursi dan meja yang belum dilengkapi dengan fasilitas penunjang.

Di bagian ruangan yang lainnya, yakni Biro Humas, tampak ada aktifitas para pegawai yang  lagi sibuk menyiapkan ruangan dan menata ruangan mereka, sehingga cukup terasa suasana kerja di hari pertama masuk liburan.

keterangan Foto: Di ruangan Biro Humas, para pegawai sedang sibuk membereskan ruangan kerja mereka.
keterangan Foto: Di ruangan Biro Humas, para pegawai sedang sibuk membereskan ruangan kerja mereka.

Sekertaris Daerah Provinsi NTT, Frans Salem, yang ditemui PortalNTT di ruang kerjanya mengaku bahwa sesuai dengan arahan Gubernur bahwa selama libur, semua barang-barang sudah harus dipindahkan sehingga pada hari ini, semua ruangan sudah dipenuhi dengan barang-barang milik pegawai sehingga dapat melakukan aktifitas pekerjaan sebagaimana mestinya.

“Memang ini hari pertama masuk libur, sesuai edaran Bapak Gubernur semestinya seluruh barang-barang sudah dipindahkan ke gedung baru ini. Tapi ternyata tadi saya mendengar ada pengeluhan dari sejumlah pegawai, kalau barang-barang perlaatan mereka sudah tidak layak berada di gedung yang megah ini,” ungkap Sekda Frans Salem.

Untuk itu Menurut Frans Salem, meskipun masih dilakukan penataan tapi aktifitas pelayanan publik harus tetap jalan.

“Hari ini apa pun kondisinya, aktifitas pelayanan publik harus jalan. Artinya fasilitas masih dalam penatan tetapi pelayanan tetap jalan,” tegasnya.

Untuk diketahui, di kantor Gubernur baru ini ada sembilan Biro dan 3 Badan yang melaksanakan tugas dan pelayanannya. (Jefri)

Komentar Anda?

Related posts