PORTALNTT.COM, WAINGAPU – Dalam rangka menjalin toleransi dan menjaga silaturahmi diantara umat beragama, seluruh anggota Brimob Subden A 3 Pelopor melakukan buka puasa bersama dengan umat Islam di Mesjid Pindu Hapi, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota, Kamis (22/06/2017).
Pantauan media ini, sebelum buka bersama, seluruh anggota Brimob di bawah pimpinan Komandan Kompi (Danki) Brimob Subden A 3 Pelopor, Iptu Agustinus Silvester bersama jajarannya antara lain Pasi Ops, Pasi Min, dan 4 Danton, serta 12 anggotanya yang beragama Islam melakukan doa bersama umat setempat.
“Ini merupakan safari Ramadhan anggota Polri, demi menjalin toleransi dengan umat Islam yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa. Selain itu hal ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri,” kata Iptu Agus Silvester pada portalNTT.
Ditanya terkait kehidupan toleransi antar umat beragama di Sumba Timur, Agus mengaku, toleransi umat beragama di Sumba Timur sangat tinggi, dimana selalu ada pengertian dan penghargaan terhadap umat beragama lain yang sedang beribadah atau menjalankan kegiatan keagamaan.
“Toleransi di sini sangat-sangat bagus. Kami berharap, masyarakat selalu memberi dukungan kepada Polri dan TNI untuk menangkal isu radikalisme, sebab saat ini isu radikalisme begitu hangat dibicarakan, kami tidak mau hal itu merusak toleransi yang telah terjalin baik ini,” tandas Agus.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumba Timur, Drs. Suaeb, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap institusi Polri, khususnya Mako Brimob Subden A 3 Pelopor yang menjalin toleransi dengan umat setempat.
Menurutnya, ini hal baik yang perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi kedepannya.
“Ini hal baik yang perlu ditingkatkan lagi kedepannya,” ungkap Suaeb.
Terkait isu radikalisme, dia meminta masyarakat NTT untuk terus bersatu menolak paham sesat tersebut.
“Jangan sampai paham itu masuk ke NTT. Radikalisme bertentangan dengan pancasila dan kaidah islam sebenarnya. Agama Islam tidak mengajarkan hal sesat. Islam lahir untuk membagi rahmat bagi alam, mari kita bersama-sama katakan tidak untuk radikalisme,” tegas Suaeb. (Jefri)