PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sebagai seorang istri, kelahiran anak adalah suatu momen yang sangat dinantikan, Berbagai persiapan dilakukan sebelum kelahiran sang anak pertama. Hal ini pula yang dilakukan Jeni J. Yurianti (22), yang saat ini hamil usia janinnya memasuki delapan bulan. Selama ini selalu rutin untuk kontrol kandungan ke Puskemas Alak tempat ia terdaftar.
Ibu rumah tangga tersebut terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya tiap bulan dibayarkan oleh pemerintah pusat (PBI APBN), sedangkan suaminya bekerja sebagai wiraswasta. Ia bercerita jika ia baru pertama kali datang ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus kartunya. Awalnya ia ragu karena pengurusannya dianggapnya bisa sangat ribet, ternyata pada ketakutannya tidak terbukti.
“Saya pikir pendaftaran bayi bisa dipersiapkan sebelum bayi lahir, jadi ketika lahiran bayi sudah memiliki perlindungan JKN. Namun, tadi saya diinfokan petugas bahwa dengan memastikan kepesertaan ibu aktif sebagai peserta JKN maka bayi bisa didaftarkan ketika sudah lahir mengikuti kepesertaan ibu yang aktif. Kebetulan juga status saya sudah aktif, jadi nanti bayi saya otomatis dijamin sebagai anak dari segmen PBI,” tambah Jeni.
Oleh sebab itu, ia bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN yang diselenggaran oleh BPJS Kesehatan. Ia juga berterima kasih kepada Puskemas yang sudah melayaninya dengan sangat baik setiap kali ia menjalani pemeriksaan kehamilan.
Di akhir ceritanya, tak lupa Jeni menyarankan kepada ibu hamil yang belum terdaftar agar segera mendaftar sebagai peserta JKN. Untuk yang sudah terdaftar, ia berpesan agar selalu memastikan kartunya tetap aktif sehingga ketika proses melahirkan bisa tenang karena sudah dijamin oleh JKN.
“Semoga Program JKN terus ada karena manfaatnya begitu terasa oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan setiap peserta JKN bisa semakin memahami prosedur-prosedur JKN sehingga pada saat berobat tidak ada kendala,” kata Jeni. (ay/sw)
Komentar Anda?
