PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat menyelenggarakan Kegiatan Perencanaan Kontingensi Penanggulangan Bencana di aula Delsos Sumba Barat, Rabu (6/12) yang dihadiri Asisten II Sumba Barat, kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan NTT, Kepala seksi pencegahan NTT, kepala BPBD SB, perwakilan dari kecamatan sekabupaten SB (2 orang), Pol PP, Polisi, PLN, Dishub.
Sambutan wakil bupati SB yang dibacakan Asisten II, Maria Henuk, M.Si, perencanaan kontigensi penanggulangan bencana di kabupaten SB, bagi kaum muda perlu membutuhkan pengetahuan, kemampuan, keberanian dalam mengatasi suatu bencana.
“Sebagaimana diketahui bersama Sumba Barat berpotensi mengalami bencana seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, pencemaran lingkungan, wabah penyakit yang menimbulkan kerugian dalam upaya penanganan bencana yang sistimatis terpadu dan terorganisir. Pemerintah telah melaksanakannya, sesuai yang tertuang dalam undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Dengan berlakunya Undang-Undang tersebut maka telah terjadi perubahan yang mendasar dalam upaya penanggulangan bencana sehingga peran pemerintah daerah semakin jelas dalam upaya melindungi masyarakat dari pra pasca bencana,” kata Wakil Bupati yang dibacakan asisten II, Maria Henuk.
Untuk itu, kata Wakil Bupati, perlu pengendalian pencegahan yang dilaksanakan dan terorganisir, terpadu diantara pihak-pihak terkait guna terwujudnya kondisi masyarakat terlindungi dari berbagai dampak akibat bencana.
“Atas dasar itulah hari ini dilaksanakan kegiatan penanggulangan bencana kontigensi penurunan bencana, perencana bencana dan alat yang digunakan untuk memastikan masa depan yang lebih baik, dalam konteks resiko bencana,” ungkapnya.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan trekrecord teknis dan meningkatkan sumber daya manusia bagi aparatur pemerintah dan masyarakat khususnya dalam mensiap siagakan bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai laporan panitia, peserta berjumlah 100 orang, diharapkan bagi panitia dan teman -teman selalu bergabung.
“Saya harapkan karena kegiatan ini sangat penting apabila suatu saat terjadi bencana apapun dapat segera diatasi. Kegiatan ini merupakan acuan bagi semua pihak terkait dalam pengendalian pencegahan dan penanganan bencana,” akhir sambutan Wakil Bupati yang dibacakan asisten II Sumba Barat. (Mus)