PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Komite Remunirasi dan Nominasi (KRN) kembali melakukan penjaringan calon Direktur Umum (Dirum) bank NTT, untuk mengisi kekosongan jabatan Direktur Umum, hingga saat ini.
Kepala KRN DR. Frans Gana, M.Si mengatakan, dasar perekrutan calon Dirum Bank NTT didasarkan, POJK Nomor : 55/POJK.03/2016 tentang Tata Kelola Bagi Bank Umum, POJK : 27/ POJK.03/2016/ tentang sertifikasi manajemen risiko bagi pengurus dan pejabat, berita acara RUPS Luar Biasa bank NTT nomor 01 tanggal 11 juni 2019 dilabuan bajo, Rapat KRN tanggal 16 Agustus 2019 tentang proses pencalonan Dirum bank NTT.
Frans menjelaskan hingga penutupan pendaftaran pada 4 September 2019 ada lima calon yang mendaftarkan diri masing-masing , Sonny G.S.Pellokila, SE (kepala divisi UMKM dan konsumen bank NTT), Johanis Tadoe,SE (pemimpin cabang khusus bank NTT), Johanis Landu Praing, SE (kepala divisi recorsec bank NTT), Alosyus RA Geong, SE (Kepala divisi suporting Kredit bank NTT), Paulus Stefen Mesakh, SE (jabatan kepala divisi SDM bank NTT).
“Dari hasil penjaringan administrasi, ada tiga nama yang berhasil lolos seleksi administrasi yakni Paulus Mesakh, Johanis Landu Praing,SE, dan Alosyus RA Geong, SE,” kata Frans dalam jumpa pers, Kamis (12/09/2019) di kantor pusat bank NTT.
Frans menjelaskan dari tiga calon yang lolos administrasi, ada salah satunya merupakan anggota KRN.
“Karena Paulus Stefen Mesakh, SE merupakan salah satu anggota KRN maka terhitung tanggal 2 September 2019 dinonaktifkan sementara dari keanggotaan. Hal itu dilakukan demi menghindari Confict of Interest,” tandasnya.
Menurutnya calon yang memenuhi syarat dan direkomendasiakan oleh KRN akan dikonsultasikan ke Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), hal itu sesuai dengan mandat RUPS.
“Setelah dikonsultasikan, nama-nama calon akan dikirim ke OJK pusat untuk dilakukan Fit and proper test,” tegasnya. (Jefri)