PORTALNTT.COM, MAUMERE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dihadirkan negara untuk memastikanmasyarakat Indonesia memperoleh perlindungan jaminankesehatan. Berbagai kemudahan dan manfaat diberikan kepada para peserta JKN, termasuk Magdalena Guru Ana Sogeng (37) yang merupakan seorang pedagang. Wanita yang akrab disapa Lani ini merupakan peserta mandiri yang rutin membayar setiap bulan. Dirinya datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere untuk mengubah hak kelasnya dari kelas 2 ke kelas 3.
“Saya merasakan banyak kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan karena telah menjadi peserta JKN. Sebelumnya saya berdomisili di Jakarta, di sana saya sudah mendaftar menjadi peserta JKN mandiri. Setelah beberapa tahun di sana orang tua saya meminta saya pulang ke Maumere. Saya beberapa kali mengakses pelayanan kesehatan baik di Jakarta maupun di Maumere. Saya dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan karena hanya ditanya identitas diri dan saya langsung dilayani,” ujar Lani, Jumat (21/06).
Lani rutin membayar iuran karena ia menyadari pentingnya sebagai peserta BPJS Kesehatan terdaftar aktif karena ia tidaktahu kapan dirinya jatuh sakit. Lani bercerita ia pernah sakit penebalan dinding rahim dan kista di rahim. Ia pun berobat dengan menggunakan haknya sebagai peserta Program JKN. Menurutnya, pelayanan yang dirasakannya sepanjang berobat sangatlah memuaskan. Dokter dan perawat melayani Lani dengan sangat baik.
Kini Lani masih menjalani pengobatan di Maumere dan ia tak pernah merasa kesulitan sedikit pun saat mengakses pelayanan kesehatan yang diperolehnya selama ini. Lani yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang ini juga mengatakan bahwa ia berniat turun kelas kepesertaan JKN, dari kelas 2 kekelas 3 dikarenakan kemampuan ekonominya.
“Memang pertama dulu saya memilih jadi peserta JKN kelas 2 karena saya merasa mampu untuk membayar rutin, namun sekarang saya meminta turun kelas juga karena kemampuan ekonomi. Meskipun saya telah turun ke kelas 3 yang pentingsaya tetap menjadi peserta JKN. Bulan Juli saya sudahmembayar dengan iuran kelas 3. Saya selalu mengajak teman-teman saya agar ikut Program JKN. Ada pilihan kelas kalau daftar mandiri, ada kelas 1, 2 dan 3 dan kita bisa pilih sesuai dengan kemampuan kita,” katanya.
Dalam berbagai kesempatan, Lani menuturkan bahwa ia sama sekali tak merasa keberatan untuk mengajak keluarga dan teman-teman yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftar. Menurutnya menjadi peserta JKN dapat membantu ketika sakit. Biaya berobat yang besar menjadi terasa ringan jika sudah memiliki kepesertaan JKN.
“Saya justru sering mengajak teman-teman saya untuk menjadi peserta JKN. Saya sering tanya ke teman-teman mereka sudah jadi peserta JKN atau belum. Saya selalu bilang kalau mereka harus jadi peserta JKN. Saya sampaikan bagaimana kalau dia sakit dan butuh biaya besar, jadi pesertaJKN sangat dapat meringankan beban kita. Jangan sampai tabungan habis untuk berobat, padahal pemerintah sudah menyediakan Program JKN,” katanya.
Ia pun mengungkapkan selain pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi di kantor cabang BPJS Kesehatan sangat memuaskan. Satpam dan pegawai melayani dengan sangat ramah. Lani juga diberikan informasi yang jelas, termasuk cara memasang Aplikasi Mobile JKN pada handphone miliknya. Ia merasa sangat takjub dengan kemudahan di Aplikasi Mobile JKN.
“Saya tadi diberikan informasi terkait Aplikasi Mobile JKN dan sangat mudah sekali. Ternyata saya bisa mengubah sendiri hak kelas di aplikasi tersebut, termasuk juga mengubah fasilitas kesehatan. Selama ini aplikasi ini sudah terpasang di handphone saya, namun saya belum registrasi dan tidak mengerti cara memakainya. Tadi petugas di depan memberitahukan caranya dan ternyata mudah sekali,” ucapLani bersemangat. (ak/SI)