PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Angelina (22), merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sampai saat ini ia telah merasakan banyak manfaat sebagai peserta JKN-KIS. Ia yang berdomisili di Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang ini sudah beberapa kali bolak balik rumah sakit dengan menggunakan JKN-KIS.
“Saya merupakan seorang mahasiswa disalah satu kampus Negeri di Kota Kupang. Saya menderita penyakit hipertiroid yaitu terdapat kelenjar di leher. Awalnya saya sering merasa gemetaran pada kaki dan tangan, penurunan berat badan dari 70 kg menjadi 54 kg, mudah berkeringat, dan merasa cepat lelah. Sehingga dari gejala-gejala yang saya alami, orang tua saya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan saya ke Rumah sakit. Untungnya saya telah terdaftar sebagai anggota peserta JKN-KIS jadi tidak perlu memikirkan biaya untuk berobat,” ujar Angel, Selasa (29/03).
Sebelum ke rumah sakit, ia terlebih dahulu pergi ke Puskesmas dimana terdaftar untuk mendapatkan pemeriksaan dan surat rujukan.
“Namun setelah sampai di Puskesmas, kartu JKN-KIS saya di cek tidak aktif dan diminta aktifkan kembali di Kantor BPJS Kesehatan. Awalnya saya berpikir kalau pengurusan pengaktifan kembali kartu sangat ribet. Tetapi setelah pergi ke kantor BPJS Kesehatan ternyata kartu JKN-KIS saya non aktif karena anak peserta PPU di atas 21 tahun, karena saya masih kuliah dan diminta oleh petugas untuk mengurus surat keterangan kuliah terlebih dahulu. Untuk pengaktifan kembali diberikan informasi oleh petugas tidak harus datang lagi ke kantor cabang tetapi dapat melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Itujuga dilayani dengan cepat tidak sampai 1 jam kartu saya sudah diaktifkan kembali,” ucapnya.
Setelah kartu JKN-KIS aktif, ia kembali lagi ke Puskesmas untuk mengambil rujukan, setelah itu ia mendapat rujukan ke rumah sakit di Kupang, kemudian esoknya lagi ia pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan di sana.
“Di rumah sakit saya diperiksa oleh dokter dan ia mengatakan bahwa saya penderita penyakit dalam yaitu tiroid dan setiap bulannya harus kembali ke rumah sakit untuk kontrol. Dokter juga menjelaskan untuk penyakit ini dapat sembuh dalam beberapa tahun ke depan dan saya juga harus selalu minum obat dengan rutin,” jelas Angel.
Kepada tim jamkesnews Angel mengaku bersyukur memiliki kartu JKN – KIS, karena ia tidak perlu lagi memikirkan biaya dan menyusahkan orang tuanya.
“Saya bersyukur dapat menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah berhasil menyelenggarakan program positif ini bagi masyarakat, dimana ini sangat membantu dalam biaya pengobatan terutama saya saat ini,” ujar Angel. (ai/sw)