Menembus Batas Perbedaan, Nyonya Fischbach Fangidae Berikan Bantuan Beasiswa Bagi Anak-anak NTT

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Jarak, ruang dan waktu bukanlah menjadi penghalang yang berarti bagi siapa saja yang ingin melakukan hal-hal baik bagi sesama.

Didasari kasih yang tulus dan ikhlas, setiap pemberian akan bermakna bagi siapa yang menerimanya.

Read More

banner 300250

Sama halnya yang dilakukan pasangan suami istri (Pasutri) Tuan John Fischbach dan Nyonya Fischbach Fangidae yang senantiasa melakukan kebaikan tanpa pernah memandang perbedaan-perbedaan.

Pasutri beda negara yang kini berdomisili di Los Angels, Amerika ini sangat peduli terhadap nasib orang-orang kecil dan susah.

Tinggal di negara Adikuasa dengan segala kemewahan yang dimiliki tidak membuat pasutri ini puas dengan apa yang dimiliki. Mereka selalu berusaha memberikan kebahagiaan pada pribadi-pribadi yang sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan sesama.

Pasutri ini juga sangat peduli dengan dunia pendidikan. Meski nun jauh di Amerika, pasutri ini begitu peduli dengan perkembangan dunia pendidikan, khususnya anak-anak NTT.

Hal ini ditunjukkan oleh pasutri ini dengan selalu rutin membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak-anak berprestasi dengan bantuan beasiswa dan dana stimulan.

Pantuan media ini, melalui tim kerja yang ada di Kota Kupang, Nyonya Fischbach Fangidae memberikan bantuan beasiswa bagi Melisa Maulana dan bantuan stimulan pendidikan bagi sejumlah mahasiswa asal Flores, Sumba, Alor, Timor, Sabu dan Rote.

Erwin Manoe, selaku koordinator tim kerja Nyonya Fischbach Fangidae menjelaskan bantuan ini diberikan dari Nyonya Fischbach Fangidae kepada anak-anak di NTT.

“Kami menyerahkan bantuan beasiswa bagi salah satu mahasiswa yang saat ini kuliah di poltekes Kemenkes jurusan keperawatan dan bantuan stimulan kepada beberapa mahasiswa yang akan melakukan studi tour di kabupaten Ende,” jelas Erwin.

Menurut Erwin, untuk mahasiswa jurusan keperawatan yang saat ini menerima beasiswa sesuai petunjuk dari Nyonya Fischbach Fangidae, akan diberikan bantuan beasiswa sampai ia selesai kuliah.

“Sementara bagi para mahasiswa lainnya yang mendapatkan dana stimulan akan diberikan secara berkala sesuai dengan program dari tim kerja,” katanya.

Erwin menambahkan bagi para mahasiswa yang mendapatkan dana stimulan akan melakukan studi tour di Ende.

“Mereka merupakan anak-anak binaan saya dalam bidang olahraga Basket. Mereka akan melalukan pertandingan basket melawan tim di Ende pada Jumat mendatang,” ungkap Erwin.

Diakui Erwin bantuan beasiswa dan dan stimulan pendidikan sudah lama dilakukan oleh Nyonya Fischbach.

“Saya sudah menjalankan program ini cukup lama. Banyak penerima yang tidak menyangka akan menerima bantuan tersebut. Dan mereka yang mendapat bantuan itu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Nyonya Fischbach sebagai pendonor,” katanya.

Salah satu tim kerja, Noni Kune juga menambahkan apa yang dilakukan merupakan komitmen dari Nyonya Fischbach Fangidae untuk membantu anak-anak yang ekonominya susah, anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual namun terkendala biaya.

“Sebelumnya kami sudah menyerahkan bantuan yang sama juga kepada beberapa penerima bantuan beasiswa karena sudah waktunya untuk regis,” jelas Noni Kune.

Noni Kune menyampaikan harapan Nyonya Fischbach Fangidae terhadap para penerima beasiswa dan bantuan stimulan pendidikan untuk tetap semangat dalam merangsang anak-anak muda NTT agar tetap tekun belajar, mengukir prestasi dalam mengapai cita-cita.

“Nyonya merasa bangga dan bahagia jika anak-anak yang dibantu bisa sukses dengan mengukir prestasi-prestasi gemilang karena apa yang dilakukan ini murni dari hati Nyonya dan Tuan John Fischbach,” katanya.

Melisa Maulana, salah satu mahasiswi penerima bantuan mengaku senang dan bahagia karena mendapat bantuan beasiswa dari Nyonya Fischbach Fangidae.

“Saya sangat bahagia dan mengucap terima kasih kepada Nyonya Fischbach dan suami, semoga selalu diberkati Tuhan dan tetap memiliki hati untuk membantu orang-orang susah,” katanya.

Ia berjanji akan tekun belajar, dan berusaha agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu.

“Saya akan tunjukkan kepada Nyonya Fischbach dan suami yang telah membantu dan mendukung kuliah saya ini dengan belajar yang rajin, berusaha mendapatkan nilai yang bagus. Dan paling penting bisa menyelesaikan kuliah untuk kemudian melanjutkan profesi nurse,” imbuh Melisa.

Hal senada disampaikan Aditya Saudale yang mengaku senang karena Nyonya Fischbach selalu memperhatikan dirinya dengan memberikan bantuan stimulan pendidikan.

“Ini yang kedua kali saya terima bantuan dari Nyonya Fischbach. Uang yang diterima akan saya gunakan untuk keperluan kuliah dan selebihnya diberikan kepad orang tua untuk mengaturnya,” kata mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang jurusan guru agama.

Pada kesempatan itu, Indri Tanan salah satu dosen perguruan tinggi negeri di Kota Kupang yang merupakan anggota tim kerja mengatakan pendidikan adalah sesuatu yang perlu dimiliki oleh semua kalangan, karena dengan mengenyam pendidikan kita akan memiliki ilmu dalam menjalani kehidupan.

Menurutnya dengan memiliki ilmu kita dapat menggenggam dunia, dan mengejar mimpi besar yang kita punya. Sehingga akan menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan bangsa.

“Saya sebagai seorang akademisi sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Mami Nyonya Fischbach yang sudah peduli dengan masyarakat NTT khususnya anak-anak NTT yang mengenyam pendidikan. Walaupun jauh di Amerika tapi Nyonya masih memiliki hati kasih untuk orang NTT. Semoga bantuan kasih ini bisa meringankan beban penerima agar bisa terus melanjutkan pendidikan dan perjalanan meraih cita-cita tidak terputus karena kekurangan biaya,” ungkap Indri Tanan.

Pada saat penyerahan bantuan beasiswa dan stimulus pendidikan dihadiri Ibu Ridho Uli dan adik kandung Nyonya Fischbach, yaitu Nana Fangidae.

Penulis dan Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60