PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG -Wali Kota Kupang Hermanus Man mengatakan, menjadi guru Agama yang terpenting adalah tanamkan nilai karakter.
“Jangan tanamkan pengetahuan saja tetapi bagi seorang guru agama karakter itu sangat penting, bukan saja guru agama melainkan semua guru dalam bidang masing-masing karena sukses itu tergantung dari karakter. Biar doa peristiwa banyak tetapi karakter buruk sama saja,” kata Wakil Wali Kota dua periode ini, saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Badan pengurus ikatan alumni Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang, Santo Antonius Padua periode 2018-2021, Sabtu (21/4/2018).
Menurutnya menjadi guru agama sama dengan menjadi jembatan ikut berpastisipasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari terlibat aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam Keuskupan Agung Kupang (KAK) ini, sebagai alumni berfungsi untuk pelayanan bukan untuk pelayanan yang lain,” tegas Hermanus.
Tambah Hermanus, masa depan Gereja Katolik tergantung pada generasi muda.
“Kalau kami sudah alhmarum, generasi penerus ada dalam tangan generasi kaum muda saat ini. Untuk itu Saya mengajak kaum muda untuk tanamkan nilai-nilai yang baik pada masyarakat kita dan anak-anak, sehingga dari Stipas ini lahirlah alumni-alumni yang hebat sepanjang masa,” tandas Hermanus.
Perlu diketahui bahwa yang memberikan pengukuhan adalah ketua Sekolah Pastoral Keuskupan Agung Kupang (Stipas KAK) RD. Gerardus Bernadus Duka, sekaligus Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, disaksikan oleh RD. Maxi Un Bria selaku waket III kemahasiswaan, RD. Emanuel Kase selalu ketua program studi (prodi).
Nama-nama badan pengurus ikatan alumni Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang (Stipas KAK) Santo Antonius Padua periode 2018-2021 yang dilantik diantaranya, ketua alumni, Paulus Manek, wakil ketua, Yovianus Mae, sekretaris, Yoseph Ananias E. L Moruk, bendahara 1, Dorince Oetpah, bendahara 2, Emiliana D. Taek.
Sedangkan seksi liturgi, Martha Long, Humas, Silvester Hipir, usaha dana, Yoseph Lange. (Willy)