PORTALNTT.COM, LARANTUKA -Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP/sederajat) di Kabupaten Flores Timur (Flotim), masih menggunakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flotim, Bernadus Beda Keda yang didampingi Kepala Bidang pembinaan ( Kabid) SMP , Yohanes D.Kolin diruang kerjanya, Rabu (2/5/2017).
Bernard Keda mengatakan, Sesuai Prosedur Operasional Standar (SOP), pelaksanaan Ujian Nasional,baik ujian dengan model UNPK maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK), pelaksanaannya bersamaan, yakni Selasa 2 Mei 2017.
“UN SMP ini penyelenggaraannya berbasis kertas pensil tidak seperti UNBK pada SMA/SMK sebelumnya. Hari ini hari pertama (2/5) , waktu pelaksanaannya jam 10.30 Wita. Hari ini juga Saya (Bernadus Beda Keda-red),Pak Penjabat Bupati dan Pak Sekda melakukan pemantauan pelaksanaan UN di semua Sekolah dalam kota Larantuka,” Kata Bernad Keda.
Menjawabi kendala dalam melaksanakan UNBK tingkat SMP di Kabupaten Flotim,Kabid Kurikulum Yohanes D. Kolin mengatakan,penyebabnya adalah belum memiliki sarana dan prasarana, baik dari kebutuhan komputer maupun jaringan internet.
“Sebanyak 75 SMP termasuk MTs pelaksanaannya masih menggunakan UNKP. UNBK inikan seperti UKG yang menggunakan komputer dengan sistem online. Sedangkan di Sekolah-Sekolah kita belum siap karena terbatasnya sarana dan prasarana pendukung.
Kita berharap tahun depan ada Sekolah yang berani menyelenggarakan UNBK agar memudahkan para siswa dalam mengerjakan soal-soal.” ungkap Yohanes Kolin.
Sementara itu, mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan UNPK, Bernadus Beda Keda mengatakan, adanya pengawasan silang murni antar Sekolah. Pengawasan silang artinya pengawas (guru) yang didatangkan dari sekolah-sekolah lain di Flotim untuk melakukan pengawasan.
“Pengawasan silang tujuannya dalam rangka penjaga kualitas pendidikan, integritas dalam ujian dan hal-hal bagaimana menjaga cara meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Flotim,” kata Bernad Keda.
Diharapkan Kadis PKO kabupaten Flotim ini, dalam pelaksanaan UN setiap siswa serius mengerjakan soal ujian nasional.
” Kami berharap UN ini berjalan lancar dan siswa serius mengerjakanya, walau saat ini UN tidak lagi menjadi penetuan kelulusan, tapi menjadi ukuran kompetensi, kami berharap betul di kerjakan dengan benar,”kata Bernad Keda. (Ola)
Komentar Anda?
