Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Sesuai Dengan Pemberitaan sebelumnya oleh media ini dalam Berita pada Senin (22/11/2021) pada link berita ; https://www.portalntt.com/aneh-pendeta-gmit-di-klasis-rbd-diduga-bubarkan-ibadah-pemuda-yang-sedang-berlangsung/, pihak GMIT Klasis Rote Barat Daya memberikan pernyataan klarifikasi menanggapi pemberitaan tersebut.
Dalam Pertemuan yang digelar di Kantor
GMIT Klasis Rote Barat Daya (RBD) di Desa Batutua Pada, Selasa (23/11/2021). Pihak GMIT Klasis RBD bersama Pdt. Aletha Matta, S.Th memberikan pernyataan klarifikasi, yakni ;
1. Pdt. Aletha Matta, S.Th tidak pernah Membubarkan Ibadah Gabungan Pemuda GMIT Klasis RBD di Jemaat Getsemani Nggaelai pada 10 November 2021. Tapi Pdt. Aletha Matta, S.Th ditugaskan oleh Ketua Klasis untuk menyampaikan ke Pengurus Pemuda bahwa ada Jemaat yang terkonfirmasi Covid-19, lalu Ibadah di persingkat.
2. Pdt. Aletha Matta, S.Th menyatakan tidak hadir dalam ibadah saat Pelayanan Firman akan dimulai, tapi hadir saat Peserta Ibadah sedang Menyanyi. Juga Pdt. Aletha Matta, S.Th tidak bertemu Pengurus Pemuda Klasis RBD di ruang Konsistori. Melainkan di luar gedung kebaktian, tepat di depan pintu Gereja GMIT Getsemani Nggaelai.
3. Pdt. Aletha Matta, S.Th menyatakan bahwa dirinya menyampaikan arahan dari Ketua Klasis RBD kepada Bendahara Pemuda GMIT Klasis RBD, bersama Ketua Pemuda GMIT Klasis RBD. Lalu Ketua Pemuda Klasis RBD meminta waktu dari MC Acara Ibadah untuk menyampaikan informasi dari Ibu Pdt. Aletha Matta, S.Th terkait arahan dari Ketua Klasis RBD.
4. Ibadah yang dimaksud bukan dibubarkan atau dihentikan, tapi masih dilanjutkan dengan Pembacaan Firman Tuhan lalu doa penutup.
5. Pdt. Aletha Matta, S.Th membenarkan pernyataan Ketua Majelis GMIT Klasis RBD, Pdt. Tonias Nalle, S.Th terkait arahan Pihak Klasis untuk persingkat jalannya Ibadah.
Komentar Anda?
