Penulis :Fr Obi
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, KUPANG – Pengurus Baru Senat Mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang mengikuti Pembekalan yang merupakan agenda tahunan dari Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIPAS Keuskupan Agung Kupang sebelum pengurus dilantik, Sabtu 11 Februari 2023 bertempat di Aula St. Petrus STIPAS Keuksupan Agung Kupang.
Kegiatan Pembekalan dengan mengangkat Tema “Kepemimpian yang Beritegritas dan Visioner”.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Emilia Dolorosa Taek,S.Ag.,MM, dalam sambutannya mengatakan, Senat Mahasiswa merupakan Organisasi Kampus yang menurut kita paham tetapi dalam pelaksanakannya belum maksimal.
“Maka perlu ada Pembekalan supaya bisa membantu kita untuk melihat kembali tugas-tugas dan bagian-bagian kita sehingga semua Pengurus di dalamnya mampu melaksanakan fungsi dengan baik,” katanya.
Menurut Emilia Taek dalam pembekalan ini juga kita mau menata dan mengasah kemampuan semua Pengurus sehingga pemahaman kita jangan hanya sebatas teori tetapi Tindakan- tindakan praktis kita.
“Pada kegiatan ini juga diharapakan Pengurus Baru dapat menjadi role model kepada semua mahasiswa/I STIPAS Keuskupan Agung Kupang,” tandas Emilia.
Ronald Raya Todo Boli, SKM., M.Kes dalam pemaparan materi menegaskan Pemimpin adalah seseorang/individu yang diberi kepercayaan dan tanggungjawab untuk memimpin.
“Berbicara soal integritas kepemimpinan tentu saja berkaitan erat dengan professionalitas karena didalam ruang integritas itu sendiri kita akan melihat integritas yang teruji. Sedangkan Visioner adalah salah satu sikap dan kepribadian yang bisa dijadikan acuan bagi seorang pemimpin,” kata Ronald.
Lanjut Ronal Raya, kepemimpinan bukanlah tentang hakiki atau sebutan atau juga status melainkan hal tersebut memiliki pengaruh dan menguasai untuk berubah. Peran seorang pimpinan pada organisasi itu begitu sangat penting dikarenakan adanya pimpinan yang dapat menjadi salah satu ujung tombak dari kesuksesan pada organisasi.
“Peran pimpinan diantaranya ialah dapat mengatur konflik pada organisasi yang dipimpinnya sehingga konflik tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang dirugikan. Pimpinan merupakan seseorang yang bekerja lewat orang lain dengan koordinasi pada aktivitas mereka untuk memperoleh tujuan organisasi,” jelas Ronald Raya.