PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Kehamilan adalah hal yang paling ditunggu oleh semua pasangan suami istri, begitu pula yang dirasakan oleh calon ibu muda Eufrasia Plazida Taek (20) peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 2.
Calon ibu muda ini mengaku pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat, ia pernah dirawat di RSUD Mgr Gabriel Manek, SVD saat menderita penyakit Lambung.
“Saya pernah rawat inap dirumah sakit saat saya masih duduk dibangku SMA, waktu itu saya menderita penyakit lambung dan saya dirawat beberapa hari,” ujar calon ibu muda ini, di Puskesmas Kota Atambua pada Kamis (8/8).
Begitu banyak manfaat yang dirasakan oleh peserta JKN-KIS, tidak hanya sebagai jaminan kesehatan tetapi juga sebagai ladang amal kita di kemudian hari. Salah satu manfaat yg dirasakan Eufrasia yaitu saat dirinya harus dirawat di rumah sakit.
“Awalnya saya tidak begitu mengerti tentang manfaat kartu JKN-KIS yang diberikan oleh Bapak saya, akan tetapi pada saat saya sakit, saya baru merasakan begitu besar manfaatnya bagi saya. Pada saat saya dirawat dirumah sakit, tidak sepeserpun uang yang kami keluarkan untuk biaya pengobatan baik itu biaya rumah sakit maupun untuk membayar obat – obatan, semuanya gratis karna saya mempunyai jaminan kesehatan yaitu JKN-KIS. Pelayanan yang diberikan juga sangat baik, ramah dan sangat memuaskan,” tutur Eufrasia dengan penuh semangat.
Tidak hanya sekali, saat ini Eufrasia juga sedang mempersiapkan proses kelahiran anak pertamanya. Segala persiapan persalinan telah ia persiapkan termasuk kartu JKN-KIS.
“Kehamilan saya sudah memasuki usia kehamilan yang ke 9, saya juga sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses persalinan saya nanti mulai dari pemeriksaan rutin, perlengkapan yang harus dibawa ke puskesmas dan yang paling penting kartu JKN-KIS,” tambah Eufrasia.
Dengan adanya kartu JKN-KIS ini Eufrasia mengaku kekhawatirannya sedikit berkurang terkait biaya persalinannya nanti.
“Segala sesuatunya sudah saya persiapkan dengan baik, saya tidak lagi cemas terkait biaya persalinan nanti. Ya, setidaknya sekarang saya bisa fokus ke proses persalinannya saja. Terima kasih JKN-KIS,” tutup Eufrasia. (PN)