PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Yusmina (43) merupakan warga asal Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sangat bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat. Wanita paruh bayah ini telah terdaftar sejak lama sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Ibu rumah tanggga ini merasa terbantu sekali dengan bantuan dari pemerintah dalam menjamin kesehatannya, apalagi pekerjaan suaminya sehari-hari sebagai petani hanya cukup untuk menghidupi kebutuhan makan mereka sehari-hari.
Ketika ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Yusmina baru selesai melakukan pengecekan status kepesertaan keluarganya, apakah aktif atau tidak, agar sewaktu-waktu jika digunakan tidak ada kendala nantinya.
“Saya telah merasakan manfaat besar dari Program JKN pada saat persalinan anak pertama dan kedua saya. Biaya persalinannya aman, sudah ditanggung semua oleh Program JKN. Persalinan anak pertama di Puskesmas Sikumana dan di Rumah Sakit Leona Kupang. Keduanya berjalan lancar, nyaman dan tanpa dibebankan biaya tambahan. Itu yang saya rasakan,” ungkap Yusmina, Kamis (11/08).
Agar pelayanannya dijamin BPJS Kesehatan, sebagai peserta JKN ia harus mengikuti alur prosedur yang berlaku. Menurutnya, proses administrasi di fasilitas kesehatan sudah berjalan cukup baik dan tidak berbelit-belit. Ia mencohtohkan, saat di Puskesmas Sikumana dan di Rumah Sakit Leona Kota Kupang, ia dilayani dengan cepat dan baik oleh petugas administrasi.
“Saya sebagai peserta JKN dari segmen PBI APBN, iurannya dibayarkan pemerintah, tidak bayar sendiri, makanya saya sempat minder. Jangan-jangan nanti dinomorduakan, tetapi ternyata tidak. Pelayanan yang sata rasakan tidak beda dengan pasien umum lainnya. Sama bagusnya, sama cepatnya, sama lancarnya,” ujar Yusmina.
Dari pengalaman yang ia ceritakan tersebut, dirinya pun mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftarkan diri sebelum sakit, karena baginya sakit itu tidak pernah dapat diprediksi sebelumnya.
“Harapan saya, meskipun kita sudah memiliki kartu BPJS Kesehatan tetapi harus tetap jaga kesehatan,” katanya. (ay/ov)