PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, SP, M.P melakukan kunjungan ke Kabupaten Rote Ndao dan juga lakukan Tatap Muka langsung dengan Pimpinan Forkopimda Rote Ndao bersama para Kepala Desa/Lurah, Camat, serta para Kepala Sekolah se – Kabupaten Rote Ndao.
Agenda Tatap Muka tersebut digelar di gedung Auditorium Ti’i Langga, pada Sabtu siang (28/9/2024) sekitar pukul 12.00 WITA. Agenda Tatap Muka tersebut dilakukan seusai PJ Gubernur NTT tiba di Kabupaten Rote Ndao melalui jalur laut, yakni seusai berlabuh di Pelabuhan Pantai Baru pada pukul 11.00 WITA.
Dalam sambutannya, Dr. Andriko selaku PJ Gubernur NTT yang baru dilantik oleh Mendagri (Menteri Dalam Negeri) sejak tanggal 6 September 2024 lalu, sangat mengapresiasi perkembangan dan kemajuan wisata di Kabupaten Rote Ndao. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan.
PJ Gubernur NTT tersebut mengaku terpesona dengan pemandangan alam pantai di daerah Rote Ndao yang mampu memantik kehadiran wisatawan, baik lokal maupun wisatawan asing.
“Rote Ndao ini tidak di desain untuk miskin ekstrim, tidak di desain untuk stunting. Buktinya ada banyak turis asing datang kesini, bahkan dia (turis asing) bawa istri dan anak mereka. Artinya disini tempat yang nyaman, tempat yang indah dan baik untuk berlibur,” ucap Dr. Andriko Noto Susanto, SP, M.P selaku PJ Gubernur NTT.
Dr. Andriko juga meminta agar Pemerintah dan semua elemen Masyarakat Kabupaten Rote Ndao serta semua Forkopimda untuk saling bersinergi dalam mengentaskan angka kemiskinan ekstrim.
PJ Gubernur NTT ini juga menghimbau kepada semua pejabat Pemda serta semua ASN agar tetal menjaga netralitas mereka pada perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024.
Sementara itu Penjabat Bupati Rote Ndao, yakni Oder Maks Sombu, SH, MA, MH dalam sambutannya mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan dari Pj Gubernur NTT ke wilayah Rote Ndao.
PJ Bupati Rote Ndao, Oder Sombu juga memaparkan sejumlah prestasi yang diraih oleh Kabupaten Rote Ndao selama 5 tahun terakhir, baik di bidang kesehatan, pendidikan, hingga penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Melalui perjuangan panjang dan kerja keras, Kabupaten Rote Ndao secara resmi keluar dari status daerah tertinggal, berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 490 Tahun 2024 yang terentaskan dari tahun 2020 – 2024,” Ucap Oder Maks Sombu, PJ Bupati Rote Ndao.
Oder Maks Sombu juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rote Ndao juga meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas pelaksanaan 100% rekam medik elektronik Puskesmas terintegrasi Satu Sehat. Kemudian meraih penghargaan Peringkat kedua Anugerah Merdeka Belajar Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024, dengan kategori Transformasi Pembelajaran, Pengelolaan Pendidikan, dan Anggaran Pendidikan.
Kabupaten Rote Ndao juga meraih Penghargaan terbaik pertama Penyaluran Dana Transfer Ke Daerah Dana Desa Periode Semester Satu tahun 2024. Dan juga meraih penghargaan Peringkat ke – 2 dalam Penilaian Aksi Konvergensi Stunting Provinsi NTT Tahun 2023, serta berbagai penghargaan lainnya.
Dalam agenda tersebut, PJ Gubernur NTT juga memberikan bantuan kuota Bansos Beras Kemiskinan Ekstrem Kab. Rote Ndao kepada sebanyak 377 KK masing-masing 20 kg/KK dengan total beras 7,54 ton yang dilakukan secara simbolis.
Juga Bantuan Pendidikan yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun Anggaran 2024 bagi SMA/SMK se Kab Rote Ndao dengan total Rp 6.385.167.000, yang terbagi untuk SMAN 1 Pantai Baru sebesar Rp 2.202.077.000, untuk SMA Kristen Siloam Ba’a sebesar Rp 2.073.994.000,
dan untuk SMAN 1 Lobalain sebesar Rp 2.109.096.000. Serta Bantuan Pendidikan dari DAU (Dana Alokasi Umum) Untuk SMAN 1 Pantai Baru, SMAN 1 Rote Tengah dan SMAN 1 Rote Timur senilai Rp 552.500.000.
Usai melakukan agenda Tatap Muka tersebut, PJ Gubernur NTT bersama rombongan juga melakukan peninjauan ke lokasi Titik 0 (Nol) di ujung selatan Indonesia, yakni di Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao.