PORTALNTT.COM, LEMBATA – Pelaksana Tugas Bupati Lembata DR. Thomas Ola, SE., M.Si, mengingatkan dalam waktu dekat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali dilakukan dengan diperlakukan shift, jumlah siswa 50% dari jumlah yang ada di setiap sekolah.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri, bahwa daerah-daerah yang masuk dalam kategori PPKM level III Covid-19 dapat melakukan proses kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah.
Hal ini disampaikan Plt. Bupati Lembata Thomas Ola Langoday saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis I untuk para guru di SMPK St. Pius X Lewoleba, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, Selasa (24/8/2021).
Plt. Bupati Lembata juga berpesan agar pihak sekolah dapat memastikan protokol kesehatan di sekolah dan dijalankan dengan baik. Mulai dari penyediaan masker di sekolah, wadah cuci tangan, penyemprotan desinfektan setiap ruangan sekolah yang menjadi lokasi proses pembelajaran itu berlangsung. Selain itu ia meminta agar para guru untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah mendapat vaksin, agar tetap terhindar dari paparan Covid-19.
“Saya sangat bahagia, kenapa saya bahagia? Karena hari ini guru-guru dapat divaksin. Karena berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri, bahwa daerah-daerah yang masuk dalam kategori PPKM level III covid-19 dapat melakukan proses belajar di sekolah,” ungkap Thomas Ola.
Diketahui, kegiatan vaksinasi yang berjalan lancar itu, dengan target sebanyak 350 vaksin dosis pertama yang akan diberikan kepada para guru.
Ia menjelaskan, meskipun pemberian vaksin tahap pertama. Namun partisipasi para guru sangat luar biasa. Selain itu, dengan dilakukan vaksin dosis pertama ini, tentu dapat memberikan kekebalan pada imun tubuh terhadap virus Covid-19.
Pemberian vaksin Covid-19 Sambung Thomas, kedepannya akan lebih memprioritaskan para tenaga guru sekabupaten Lembata, dinas dan lembaga-lembaga vertikal yang berhubungan secara langsung dengan publik. Sehingga apa yang menjadi target kita dalam menekan ekalasi penyebaran covid-19 di Indonesia, NTT dan Lembata ini sendiri dapat tercapai.
“Dengan divaksin, kita berharap kasus Covid-19 di Kabupaten Lembata bisa ditekan. Apalagi saat ini grafiknya mulai menurun dan angka kesembuhan pun cukup tinggi, sehingga harus kita sukseskan bersama,” harap Thomas.
Turut mendampingi, Kadis Kesehatan, Mathias Beyeng, Plt. Kadis Kominfo Nasrun Neboq, Kaban Kesbanpol Ansel Bahi.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali