Polres Sumba Barat Gelar Apel Operasi Lilin Turangga 2017

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Polres Sumba Barat menggelar apel operasi lilin turangga 2017, Kamis (21/12) yang dihadiri Kapolres Sumba Barat (SB), Wakapolres SB, Kasdim16130/SB, Kasat intel SB, Kasat Reserse, Kabag Ops SB, Kasat Lantas, kapolsek, Wadanki Brimob kompi 4 Batalion A Pelopor, Pol PP, Dishub SB, dan Ketua MUI.

Amanat Kapolri yang dibacakan kapolres SB AKBP M. Erwin mengatakan perayaan natal dan tahun baru dengan libur sekolah saat yang dinantikan masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Pemusnahan minuman keras (MIRAS) Peci sebanyak 3,370 liter.

“Yang diharapkan oleh kita berjalan amam, lancar, tertib, itu adalah tugas kita sebagai aparat keamanan,” tegas Kapolres M. Erwin membacakan amanat Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Dikatakan, beberapa ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang perlu diantisipasi yaitu masalah potensi serangan teror, kemacetan lalulintas, bencana alam, stabilitas harga makanan pokok, serta potensi konflik terkait perayanan natal seperti swiping oleh ormas-ormas.

“Sebelum operasi lilin 2017 dilaksanakan Polri/TNI serta stakeholders dalam hal ini Kemenhumkam, Kemenpupera, Kemenkes, Pertamina dan jasa marga telah dibangun 1.609 pos pengaman dan 643 pos pelayanan di seluruh wilayah indonesia,” katanya.

“Beberapa hal yang perlu ditekankan untuk pedoman dan dilaksanakan petakan personil di wilayah-wilayah, tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror, lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya swiping ormas-ormas, optimalkan anggota di tengah masyarakat, maksimalkan satgas pangan di masing-masing daerah,” tambahnya.

Operasi lilin 2017 akan dilaksanakan dan terhitung mulai tanggal 23 Desember sampai 1 januari 2018 dengan mengedepankan pengaman preventif didukung kegiatan inteljen dan penegak hukum. Operasi ini melibatkan 170,304 personil yang terdiri atas 90,057 personil polri, 20,070 personil TNI dan 60,177 personil dan instansi terkait.

“Gabungan dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat sepanjang libur natal dan tahun baru, khususnya tempat ibadah, arus mudik, arus balik, obyek wisata, perbelanjaan serta fasilitas transportasi,” pungkasnya.

Selepas upacara dilaksanakan pemusnahan minuman keras (MIRAS) Peci sebanyak 3,370 liter. (Mus)

Komentar Anda?

Related posts