Program JKN Jadi Penolong Setia, Di Saat Sakit Melanda

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Yohanes Berchmans Senda (29) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berasal dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Warga Kabupaten Sikka tersebut mengungkapkan bahwa kepesertaannya dalam Program JKN adalah wujud baktinya sebagai warga negara sekaligus untuk melindungi kesehatan dirinya dan keluarga.

“Saya sendiri pernah beberapa kali menggunakan Program JKN untuk berobat ke fasilitas kesehatan. Saya merasakan sendiri kemudahannya, apalagi di saat sakit saya sudah tidak memikirkan apa-apa lagi, yang penting bagaimana caranya untuk sembuh dan sehat kembali,” kata pria yang akrab disapa Eman ini, Rabu (22/06).

Eman menceritakan saat ia berobat ke dokter pelayanannya sangat baik, tidak ada perbedaan antara pasien umum maupun Program JKN. Eman yang pada saat itu merasa sakit di bagian perut dan merasa seperti ditusuk-tusuk pergi berobat ke fasilitas kesehatan tempat ia terdaftar, ia dilayani dengan ramah dan diberikan obat sehingga ia sembuh dan bisa bekerja seperti biasa.

“Pada saat itu saya dilayani dengan baik dan dikasih obat. Puji Tuhan beberapa hari sembuh dan bisa beraktivitas dengan nyaman di kantor,” ungkapnya.

Berdasarkan pengalaman selama ini, Eman mengakui bahwa menjadi peserta JKN benar-benar menjadi penolong disaat ia dan keluarganya sakit. Ia pun sering berbagi pengalaman dengan keluarga, kerabat dan teman-temannya serta mengajak untuk ikut menjadi bagian dari program ini.

“Kalau kita menjadi peserta JKN, saat sakit kita tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat sehingga kita bisa tenang, yang penting kita mengikuti prosedurnya. Tidak ada yang sulit, apalagi sekarang sudah ada Aplikasi Mobile JKN yang bisa membantu peserta dalam hal apapun,” tambah Eman.

Di akhir perbincangan Eman meyampaikan bahwa dengan menjadi peserta JKN, artinya kita sudah memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat Indonesia. Iuran yang dikeluarkan setiap bulan membantu orang-orang yang sakit, sehingga ia berharap program ini tetap ada.

“Prinsip program ini adalah gotong royong. Iuran yang kita keluarkan setiap bulan baik yang dibayarkan sendiri maupun yang dipotong dari kantor benar-benar menyelamatkan orang yang sakit. Jadi kalau kita sehat, kita sebenarnya sudah berbuat kebaikan untuk orang lain yang membutuhkan,” kata Eman.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60