PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Dalam memberikan kepastian layanan kesehatan bagi pesertanya, BPJS Kesehatan memiliki banyak program, salah satunya adalah Program Rujuk Balik (PRB). Kehadiran PRB telah memberikan manfaat besar bagi peserta JKN yang memiliki riwayat penyakit kronis dengan kondisi stabil dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Dengan PRB, mereka dapat mencapai kualitas hidup yang optimal, sekaligus merasakan kemudahan akses layanan kesehatan tanpa terkendala biaya.
Albertus Bubu (55) adalah salah satu peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) yang kini tengah menjalani perawatan hipertensi dengan rutin. Albert menderita hipertensi sejak tahun 2020. Saat ditemui di tempat tinggalnya, Albert menyampaikan bahwa ia sudah lama menjalani pengobatan rawat jalan dengan menggunakan kartu JKN miliknya.
“Saya mengidap hipertensi sejak bertugas di Papua. Setelah saya ditugaskan kembali ke Atambua. Pengobatan hipertensi saya tetap terkontrol karena saya rutin untuk mengecek tekanan darah. Namun beberapa bulan lalu, saya mengalami sakit pinggang. Menurut hasil pemeriksaan di rumah sakit, ada tulang yg bergeser sedikit. Jadi perlu dilakukan perawatan lebih lanjut di UGD selama beberapa jam. Setelah kondisi membaik, barulah saya diperbolehkan untuk pulang,” ujar Albert, Senin (15/01).
Albert menyampaikan bahwa selama perawatan di rumah sakit, dokter mengecek tekanan darahnya terlebih dulu sebelum melakukan penanganan terhadap sakit pinggangnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ternyata tekanan darahnya lumayan tinggi, sehingga dokter melakukan penanganan lanjutan.
“Setelah semuanya selesai diperiksa, dokter kemudian menjelaskan bahwa ada PRB yang merupakan salah satu program BPJS Kesehatan. Dokter juga memberi tahu saya, apa saja manfaat dan kegunaan program tersebut bagi kami, peserta JKN yang menderita penyakit kronis. Lalu dokter menyarankan kepada saya untuk mengikuti program tersebut kalau kondisi saya sudah stabil nanti. Saya pun bersedia karena menurut saya program ini bisa membantu saya mengelola kondisi hipertensi yang saya derita,” ujar Albert.
Albert juga menyampaikan bahwa pelayanan yang ia dapatkan selama di rumah sakit sangatlah baik, cepat dan tidak ada diskriminasi. Dokter, tim medis, bahkan petugas administrasi memberikan pelayanan yang memuaskan. Selama berobat, dirinya tidak pernah memikirkan biaya apapun karena semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN. Selain memberikan pelayanan medis, Albert juga mendapatkan pencerahan terkait penerapan pola hidup yang sehat oleh dokter.
“Saya juga diberikan penjelasan terkait pola hidup yang sehat, termasuk pola makan, pola istirahat. Mengingat usia saya yang sudah setengah abad, ditambah lagi saya punya riwayat hipertensi, jadi bermanfaat sekali penjelasan dari dokter itu. Setelah saya mendengar penjelasan dokter, baru saya teringat bahwa benar dulu pola hidup saya kurang teratur, terutama dalam hal makan dan minum. Pola istirahat yang tidak teratur juga berpengaruh pada kesehatan saya,” ucap Albert.
Albert berharap dengan mengikuti PRB ini, dirinya bisa mengontrol kondisi tubuhnya sehingga tekanan darahnya bisa terkelola dengan baik. Ia juga berharap, dengan rajin mengikuti PRB, ia bisa terhindar dari kondisi yang lebih parah lagi. Sebelum mengakhiri perbincangan dengan Jamkesnews, Albert berharap agar Program JKN ini dapat terus berjalan.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa menjaga keberlangsungan Progra JKN, karena manfaatnya terasa sekali bagi masyarakat Indonesia. Terutama PRB, saya melihat program ini efektif membantu masyarakat yang sakit kronis untuk mengontrol dan mengelola kondisi kesehatan mereka. Kami sesama peserta JKN yang terdaftar PRB, juga bisa saling menyemangati satu sama lain supaya bisa lebih bersemangat menjalani hidup ke depan,” ujar Albert. (gt/nd)
Komentar Anda?
