Puskesmas Werilolo Kembali Gelar Vaksin Ke II

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT DAYA –
Usai melakukan proses vaksinasi tahap I beberapa waktu lalu, pihak Puskesmas Werilolo-Kec. Wewewa Selatan di Kabupaten Sumba Barat Daya kembali melakukan vaksinasi dosis II kepada warga di sekitar Puskesmas. Pemberian vaksin ini sendiri dilakukan di Puskesmas Werilolo, Senin (13/9) pagi hingga sore kemarin.

Pantauan media ini pemberian vaksin dosis II ini sendiri diikuti oleh sejumlah besar warga yang sedari pagi sudah hadir di Puskesmas. Mereka tampak mengantre untuk menunggu dirinya divaksin oleh pihak Nakes Puskesmas Werilolo.

Kepada media, penanggung jawab vaksinasi pada Puskesmas Werilolo, Yohana Maria Imelda menyebut bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 1.100 warga 5 desa pelayanan puskesmas yang sudah terlayani vaksin dosis I dari sasaran 10.000. Sedang untuk dosis II sebutnya lagi baru dimulai hari ini dengan total vaksin yang tersedia sekitar 125 fial untuk 250 warga.

“Untuk hari ini pelayanan masih untuk dosis I dengan jenis vaksin Moderna dan untuk dosis II kami layani jenis sinovac termasuk juga bagi mereka yang masih berumur dibawah 18 tahun,” katanya.

Walaupun pelayanan vaksinasi yang sudah demikian baiknya, namun diakuinya bahwa hal itu belum diikuti dengan penyerapan vaksin di lapangan. Pasalnya, masih banyak warga yang enggan memberikan dirinya untuk divaksin. Bahkan di salah satu desa pelayanan Puskesmas Werilolo penyerapan vaksinnya hanya 3 persen dari jumlah total warga yang layak divaksin.

“Ada satu desa yang penyerapan vaksinnya baru 3 persen. Desa itu adalah desa Weebage,” tambahnya.

Terjadi Disinformasi

Persoalan itu pun diakui oleh Kepala Puskesmas Werilolo, Alfons Hilarius Magang yang menyebut bahwa persoalan yang terjadi di weebage lebih disebabkan oleh adanya disinformasi yang terjadi di masyarakat tentang adanya kematian warga setelah mendapatkan dosis II. Walaupun informasi itu hanya hoax namun nyatanya telah memberikan dampak cukup signifikan bahkan pihaknya terpaksa harus meminta bantuan camat setempat untuk menyakinkan warga ikut vaksin dosis II.

“Kami sudah coba dengan berbagai upaya termasuk meminta bantuan camat menyakinkan warga untuk bisa divaksin lagi untuk dosis II. Tapi itu belum berdampak. Dan tentu ini jadi tugas berat kami lagi ke depannya, walaupun harus diakui bahwa ini sangat berbeda dengan 4 desa lainnya yang menjadi bagian dari tempat pelayanan kami. Sedang untuk data covid di wilayah ini sampai bulan september baru 4 warga yang terkonfirmasi positif lewat pemeriksaan rapid antigen. Dan itu terjadi pada agustus kemarin. Sedang kasus di bulan september ini masih nol kasus,” tambahnya. (Red)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60