PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Pada Rabu tanggal 14 Juni 2017, pukul 09.00 Wita bertempat di Aula kantor Pemda Sumba Barat Daya (SBD) telah berlangsung Kegiatan rapat dalam rangka Parade 1001 Kuda dan Festifal 2017 Tenun Ikat.
Kegiatan rapat Parade 1001 Kuda dan Festifal 2017 Tenun Ikat dipimpin oleh Sekda SBD, Antonius Umbu Zaza yang sekaligus sebagai Ketua Panitia, dan dihadiri oleh,
Bupati SBD, Markus Dairo Tallu, SH, Danramil 02/Laratama 3, Kapolsek Laura, Para pimpinan OPD Lingkup SBD, Para Camat, Kepala Desa, Wakil Ketua TP PKK, Eli Kaha.
Dalam Rapat Tersebut dibentuk Seksi-seksi, diantaranya seksi festifal dan workshop, seksi, seksi festifal Sandelwood, seksi Kesehatan, Seksi Perlengkapan, penerangan dan prasarana, sementara Sekda, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 1613/SB ditunjuk menjadi pengarah Kepanitiaan.
Sekda SBD Selaku Ketua Panitia, Antonius Umbu Zaza mengatakan, kepanitiaan yang dibentuk merupakan gabungan dari semua unsur baik itu OPD lingkup Pemkab, pemerintah desa, PKK, Dharma Wanita dan TNI/Polri yang sudah disepakati dalam Rapat tersebut.
“Soal Tupoksi kerja dari kepanitiaan ini sendiri Bermuara pada 4 agenda besar kegiatan yang akan dilaksanakan di Kab.SBD seperti Festifal Tenun ikat dan Parade 1001 Kuda,” katanya.
“Saya harapkan untuk Kegiatan Workshoop nantinya akan diselenggarakan di roo luwa dan menjadi tanggung jawab dekranasda baik provinsi dan kabupaten, dan yang terpenting bagi kita di kabupaten adalah 4 agenda yang harus kita siapkan secara baik-baik seperti yang kita bahas di rapat ini,” tambah Sekda.
Bupati SBD, Markus Dairo Talu (MDT) dalam kesempatan ini menyampaikan, kegiatan ini merupakan event penting bagi daerah maupun pulau sumba secara keseluruhan yang diharapkan bisa berefek pada peningkatan ekonomi masyarakat dari sisi pariwisata yang dimilikinya.
“Kita semua elemen harus menyiapkan yang terbaik guna menyukseskan event yang kita rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden, Gubernur, dan sejumlah pejabat lainnya,” kata Bupati MDT.
Menurut MDT, walaupun ini masih dalam tahap pembentukan panitia tapi ini adalah langkah strategis untuk menyiapkan segala yang di butuhkan dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya harapkan agar pihak terkait agar sesegera mungkin memindahkan pedagang di pasar radamata dan segera Keluarkan surat bagi masyarakat yang berada di persis dalam kota untuk menata halaman dan rumahnya secara baik dan diupayakan agar tetap menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Kadis pertanian SBD, Herman Gono Ate, dalam kesempatan itu menyampaikan pula, Festifal 1001 kuda dan Festifal Tenun ikat bukan pesertanya dari SBD saja, maka dari itu agar pihak Pemkab SBD harus menyiapkan masing-masing 500 Penenun dan 250 kuda Cadangan jika nantinya ada Kabupaten lainnya di daratan Sumba Yang memutuskan menyiapkan kuda dan penenun di bawah angka yang sudah disepakati.
“Soal biaya yang besar dan jarak yang jauh harus jadi pertimbangan kita sehingga kita harus siap dengan berbagai alternatif,” ungkapnya. (Mus)