PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT DAYA –
Persoalan pengrusakkan fasilitas kantor DPRD SBD yang melibatkan anggota DPRD, Stefanus Sosa akhirnya memasuki babak baru dimana, Senin (20/9) petang secara gentleman menyampaikan permohonan maafnya dalam sidang Paripurna DPRD dengan agenda pembahasan Ranperda.
Tampak hadir dalam forum tersebut Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Plt Sekda, Frans M. Adilalo dan para pimpinan DPRD serta sejumlah anggota DPRD SBD.
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan permohonan maaf atas semua kekhilafan saya yang secara sadar telah merusakkan fasilitas umum di kantor DPRD ini,” katanya.
Dirinya menambahkan dengan kejadian tersebut anggota DPRD lainnya bisa mengambil hikmah dan pelajaran agar ke depannya tidak ada lagi anggota DPRD yang berkelakuan sama.
“Iya tadi saya sampaikan permohonan maaf dan minta agar kejadian ini tidak terulang lagi. Saya menyampaikan itu bukan untuk menghilangkan kasus hukum yang ada. Saya tetap ikuti proses hukum itu sebagai mana adanya tapi sebagai manusia saya berkewajiban untuk minta maaf dan menggantikan kerugian yang ada dari perbuatan saya,” ungkapnya.
Terpisah Sekwan SBD, Jeremia Tanggu mengakui bahwa sebelum adanya permohonan maaf di forum resmi tersebut, dirinya sebagai Pelapor dan anggota DPRD, Stefanus Sosa terlebih dahulu mengikuti mediasi dan hal itu terangnya adalah sesuatu yang baik karena sesuai harapannya.
“Itu baik dan itulah harapan saya karena itu bukti bahwa semua terlibat didalam kasus ini karena ini bukan masalah saya dengan pak Iste tapi ini masalah lembaga,” katanya.
Walaupun mengapresiasi langkah yang diambil Stefanus Sosa termasuk permohonan maafnya di forum resmi namun dirinya belum bisa memastikan langkah selanjutnya dalam penyelesaian kasus tersebut termasuk upaya menarik kembali laporan di Polres SBD.
“Saya belum bisa jawab soal itu. Saya masih harus koordinasi dengan pihak yang lebih tinggi soal ini. Yang pasti saya bersyukur bahwa ada niatan baik dari Pak Iste untuk menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan yang ia buat,” katanya.
Kasus ini sendiri bermula dari pengrusakkan fasilitas DPRD SBD oleh Stefanus Sosa beberapa waktu lalu. Akibatnya dia dilaporkan ke Polres SBD dan kasusnya saat ini masih ditangani pihak Polres SBD. (Red)
Komentar Anda?
