PORTALNTT.COM, LEMBATA – Terkait aksi demonstrasi mahasiswa Lewotanah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta bupati Lembata, Dr. Thomas Ola yang baru dilantik menjadi bupati Lembata definitif untuk mencopot Kadis Bermasalah. Pada Jumat (17/9/2021) kemarin, di rujab bupati Lembata, Thomas Ola buka suara.
Kepada wartawan, bupati Lembata, Thomas Ola menjelaskan, tuntutan anak-anak Lewotanah di Kupang itu merupakan bagian dari kerja.
“Saya kira mereka masih berada dalam koridor, bahwa tuntutan mereka untuk menata birokrasi, ya kita harus menata. Tetapi diletakan pada regulasi yang berlaku,” tegas bupati Lembata.
Tuntutan lain terkait kemacetan BBM, Thomas Ola mengatakan, semua sedang dalam proses.
“Kemudian menata kota, kita semua menuju ke sana. Tetapi namanya proses pembangunan, tidak seperti membalikan telapak tangan. Kita keterbatasan berbagai sumber daya manusia, sumber daya keuangan, finansial dan waktu. Berikan kesempatan untuk menata ini lebih baik,” harap Dr. Thomas Ola Langoday.
Untuk diketahui, dalam aksi itu, Ammpera Kupang menitipkan 5 (lima) pesan untuk Bupati Lembata, agar bisa dituntaskan dalam masa kepemimpinannya.
Lima pesan tersebut, merupakan rangkaian masalah panjang yang belum tuntas terjawab dan menjadi keluhan masyarakat Lembata. Di antaranya; tuntaskan masalah BBM, wujudkan birokrasi bersih KKN, optimalisasi pembangunan infrastruktur, copot Kadis bermasalah dan tuntaskan persoalan hukum.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali