PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Sebagai pihak yang dipercayakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), PT. Sucofindo (Superintending Company of Indonesia) melakukan audit sertifikasi di Homestay Gege House, Jln. Lekunik, Kel. Mokdale, Kec. Lobalain, Kab. Rote Ndao.
Kegiatan audit guna mendapatkan sertifikasi dari Kemenparekraf ini dilakukan bagi para pengusaha tempat penginapan, dalam rangka mengecek kelayakan tempat penginapan tersebut agar menjadi tempat penginapan yang benar-benar terakui dan layak bagi wisatawan atau pengunjung.
Pantauan media ini pada, Kamis siang (2/9/2021) di Homestay Gege House, Tim Auditor dari PT. Sucofindo, yakni Somie Anugrah Pandie, M. Div, MM (TUV)/ATL sedang melakukan verifikasi atau pengecekan kelayakan tersebut, yang jika nanti lolos akan diberikan sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety and Environment) – Lingkup Homestay/Pondok Wisata bagi Homestay Gege House.
Saat dijumpai media ini di sela agenda sertifikasi tersebut, Somie Pandie selaku Tim Auditor dari PT. Sucofindo menjelaskan bahwa PT. Sucofindo sebagai Pihak yang ditunjuk Kemenparekraf lakukan Audit bagi para Tempat Usaha Pariwisata guna memastikan kesiapan para pelaku usaha di daerah dalam bekerja di situasi pandemi seperti sekarang ini.
“Jadi ini kegiatan audit sertifikasi CHSE bagi pelaku usaha wisata di daerah. Hal ini berdampak dalam melihat tempat usaha wisata ini sebagai tempat usaha yang layak dikunjungi dengan memenuhi banyak standar penilaian,” Jelas Somie Pandie, Auditor PT. Sucofindo.
“Standar penilaian yang di lihat disini dalam konsep kesehatan, keselamatan, kebersihan dan aspek lingkungan hidup. Kalo Homestay itu ada 75 standar penilaian. Jadi kalo sudah lolos semua standar penilaian, maka kedepan Kementerian Pariwisata pun juga promosikan tempat usaha wisata itu karna sudah uji kelayakan,” lanjut Somie Pandie, menjelaskan.
Sementara itu, Jermi Bauana, SE selaku C.E.O Bauana Group pemilik Homestay Gege House saat dijumpai media ini menjelaskan bahwa dirinya selaku pemilik usaha merasa sangat berterimakasih pada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sudah melakukan audit sertifikasi CHSE di Homestay miliknya.
“Homestay Gege House ini baru berdiri selama 1 tahun lebih, tapi adalah suatu kebanggaan karna hari ini kami telah diaudit oleh Tim Auditor PT. Sucofindo selaku utusan dari Kemenparekraf. Ini adalah bentuk nyata perhatian dari pemerintah bagi kami pelaku usaha wisata di daerah,” ungkap Jermi Bauana.
“Setelah di audit tadi, kami berharap agar semoga nanti hasil penilaian bisa dinyatakan layak mendapat sertifikasi CHSE. Karna hal itu sangat penting bagi perkembangan usaha kami ini kedepannya,” lanjut Jermi Bauana, Pemilik Homestay Gege House.
Untuk diketahui bahwa sertifikasi CHSE ini sangat perlu dimiliki oleh suatu tempat usaha pariwisata agar kelayakan Tempat Usaha tersebut terakui secara nasional dan tentunya akan dipromosikan juga oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bisa mendatangkan banyak pengunjung.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
Komentar Anda?
