PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT DAYA –
Di hari ke-6 vaksinasi massal di RWT Center, antusiasme warga terus meninggi bahkan beberapa diantara harus menunggu untuk mendapatkan vaksin hasil kerjasama Anggota DPR RI, Ratu Wulla Talu dengan Kementerian Kesehatan RI tersebut.
Di kesempatan awal sebelum Vaksin, Ratu Wulla Talu meminta warga Sumba yang ingin divaksin untuk tidak takut saat divaksin. Terlebih vaksin yang diberikan itu telah memenuhi syarat.
Dikatakannya dengan vaksin yang diberikan tersebut masyarakat sedianya tidak boleh menganggap bahwa corona tidak lagi menyerang dan mengabaikan prokes yang ada. Namun masyarakat dimintanya terus memproteksi diri dengan menerapkan Prokes yang ada.
“Prokes harus tetap dilaksanakan, karena vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh bukan menghindarkan kita dari covid,” ungkapnya.
Dirinya pun menegaskan dengan pelaksanaan vaksin yang sudah digelar beruntun dalam beberapa hari belakangan ini membuktikan bahwa pemerintah kita konsen dalam upaya penanganan covid 19. Dan hal itu ungkapnya harus disyukuri terlebih niatan itu pun didukung penuh oleh eksekutif sepertinya dirinya di Komisi IX.
“Kami di komisi IX tidak akan tutup mata kami terus berjuang agar masyarakat kita terlayani dengan akses kesehatannya mulai dari fasilitas kesehatan maupun obat-obatan. Bahkan saat ini kami sedang berjuang agar kami bisa dapatkan PCR khususnya di SBD. Dan syukur itu sudah terjawab oleh Pak Menteri dengan memberikan PCR buat kita. Saat ini masih dalam perjalanan dan direncanakan bulan oktober bisa beroperasi. Kita doakan agar itu bisa terwujud,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana Ditjen Kesmas pada Kementerian Kesehatan RI, Junus S. Gagara di kesempatan itu mengatakan bahwa prinsip umum protokol kesehatan mencakup dua hal yakni perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat.
“Untuk kesehatan individu masyarakat harus terus menerapkan penggunaan masker, Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak minimal 1 meter dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Sedang untuk perlindungan kesehatan masyarakat sedapat mungkin kita melakukan pencegahan, penemuan kasus dengan deteksi dini maupun pemantauan kondisi kesehatan di tempat umum dan respond,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan ada sejumlah peran yang bisa dilakukan masyarakat dalam pencegahan covid diantaranya menerpkan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama warga, membantu ketua RT/RW dalam melakukan upaya pencegahan, membantu pemenuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi dan Vaksinasi. (Red)