PORTALNTT.COM, ATAMBUA – BPJS Kesehatan Cabang Atambua menyelenggarakan pertemuan penguatan komitmen Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fasilitas Kesehatan dan Janji Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tahun 2024, Kamis (18/01).
Bertempat di Kefamenanu, langkah ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sekaligus untuk mewujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN yang lebih baik.
“Mengawali tahun 2024, kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi JKN di FKTP atas pelayanan yang diberikan kepada peserta sepanjang tahun 2023 lalu. Kami juga memastikan FKTP yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Atambua berkomitmen memberikan pelayanan terbaik guna memenuhi kebutuhan peserta JKN yang terus meningkat. Kami harap fasilitas kesehatan dapat melaksanakan Janji Layanan JKN yang termuat dalam PKS. Kami harapkan dukungan juga dari Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten untuk mendorong fasilitas kesehatan meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua, Sarwika Meuseke.
Sarwika juga turut mengingatkan mengenai poin-poin penting yang tertuang dalam PKS, terutama terkait sarana prasarana, dan syarat lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang pelayanan kepada peserta. Ia juga menjelaskan bahwa secara berkala akan ada monitoring dan evaluasi pelayanan di FKTP wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Atambua. Sarwika juga berharap di tahun 2024 ini, pelaksanaan Program JKN dapat berjalan dengan baik di semua lini FKTP.
“Mohon target-target yang sudah ditetapkan dapat tercapai, terutama soal peningkatan pelayanan kepada peserta JKN, harapan kami bisa menjadi fokus utama. Mari bersama memperhatikan poin-poin penting isi PKS yang menunjang pemberian pelayanan kepada peserta. Sebelum melakukan penandatanganan PKS, BPJS kesehatan melakukan recredentialing, mengecek kembali kelengkapan sarana prasarana penunjang layanan di fasilitas kesehatan. Kami pastikan apakah hal-hal tersebut sudah memenuhi standarisasi atau belum. Hasilnya kami apresiasi kepada FKTP yang memperoleh nilai rata-rata baik,” tutur Sarwika.
Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan Cabang Atambua memberikan penghargaan dan apresiasi kepada FKTP yang memenuhi kriteria dalam beberapa kategori. Apresiasi Rasio Rujukan Terbaik Tahun 2023 Kategori Klinik Pratama diberikan kepada Klinik Mitra Husada, sementara di kelompok Puskesmas diberikan kepada Puskemas Halilulik, dan untuk Kategori Dokter Praktik Perorangan kepada dr. Lilik Ikke Widyawati.
“Kami juga menyerahkan apresiasi kepada fasilitas kesehatan dengan Kategori Capaian Kepatuhan Terbaik terhadap Kontrak Tahun 2023 pada Puskesmas kepada Puskesmas Haliwen. Kategori Klinik Pratama diberikan kepada Klinik TNI AD Atambua, Kategori Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) diberikan kepada drg. Delmawita, dan Kategori Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) diberikan kepada dr. Frederikus Usboko,” kata Sarwika.
Di sisi lain, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi berupa Kategori FKTP Terkomunikatif dan Tertib Administrasi Tahun 2023 di masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Atambua. Di Kabupaten Belu, apresiasi tersebut diberikan kepada Puskesmas Kota Atambua. Di Kabupaten Malaka apresiasi tersebut diberikan kepada dr. Sri Charo Ulina. Di Kabupaten TTS diberikan kepada dr. Liliek Ikke Widyawati, dan Kabupaten TTU diberikan kepada Puskesmas Lurasik.
BPJS Kesehatan juga memberi penghargaan pada kategori Dinas Kesehatan dengan jumlah FKTP terbanyak yang memenuhi kriteria baik dari nilai tertinggi dan jumlah fasilitas kesehatan dengan capaian tertinggi dari kepatuhan maupun Utilization Review (UR) tahun 2023. Penghargaan tersebut diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Belu.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Marianus F. Mite menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Atambua yang sudah memilih dan menilai Dinas Kesehatan Kabupaten Belu sebagai kabupaten dengan kriteria terbaik selama tahun 2023. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan penghargaan tertinggi.
“Kami akan terus berkomitmen meningkatan kualitas layanan dengan berbagai upaya pembenahan baik sarana prasarana dan sumber daya manusia. Kami juga terus memperkuat kerja sama dan evaluasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Atambua. Kami siap melakukan perbaikan-perbaikan kepada peserta agar Program JKN terselenggara secara optimal dan berkesinambungan,” ujarnya. (gt/nd)
Komentar Anda?
