Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Panitia Turnamen Futsal “Blok M Cup 2022” kecewa terhadap tindakan pihak Polres Rote Ndao yang meminta turnamen hari pertama ini dihentikan dengan dalih Pihak Pemda Rote Ndao tak mengijinkan Panitia menggunakan bekas Lapangan Voli di Kota Ba’a.
Turnamen Futsal Blok M Cup yang baru saja dibuka resmi pada Senin (20/6/2022) sore di lapangan tersebut terpaksa dihentikan sesaat seusai Acara pembukaan lantaran Lapangan yang digunakan bersebalahan dengan lapangan bola kaki Ba’a yang saat ini sedang dalam pengerjaan konstruksi persiapan menunju El Tari Memorial Cup nanti.
Karena dihentikan seusai Acara pembukaan, dengan tanpa adanya pemberitahuan resmi dari Pihak Polres Rote Ndao maupun Pemda Rote Ndao, Panitia penyelenggara mengaku sangat kecewa akan hal tersebut.
Dikson Neolaka selaku Ketua Panitia Turnamen Futsal “Blok M Cup” bersama penanggung jawab kegiatan yakni Wendy Tjong mengaku kecewa karna sejak awal Pihak Polres malah telah menyetujui Ijin Keramaian dalam kegiatan tersebut, dengan Surat Ijin Nomor : SI/Yanmin-14/VI/2022/Sat Intelkam, tgl 15 Juni 2022. Dan Bahkan pihak Pemda melalui Satgas Covid pun juga turut memberikan Rekomendasi Nomor : 68/SATGASCOVID-19/VI/2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Pelaksana, Drs.Jonas M Selly,MM.
“Kalo mau hentikan harusnya dari awal sebelum pembukaan dimulai. Ini sudah mau Kick off pertama baru Polisi kirim WA minta hentikan kegiatan, atau Tim turun bubarkan. Tentunya kami bingung alasannya apa, sedangkan surat ijin sudah ada dari mereka sendiri,” ungkap Dikson.
Senada dengan Dikson, Penanggung jawab kegiatan yakni Wendy Tjong juga mengaku bingung, karena Polres sudah kasi ijin keramaian. Pemda sudah kasi ijin dari Tim Gugus. Bahkan kontraktor yang kerja lapangan disebelah lokasi ini juga menyatakan pekerjaannya tidak terganggu dengan kegiatan ini.
“Kontraktor yang kerja proyek lapangan bola kaki juga menyatakan pekerjaannya tidak terganggu dengan kegiatan ini. Polres sudah kasih ijin resmi. Kenapa hentikan tidak dengan surat resmi, malah via pesan WA,” ujar Wendy Tjong, Penanggung jawab Turnamen Futsal Blok M Cup.
Tak hanya panitia, beberapa ibu-ibu yang berjualan makanan dan minuman di sekitar lapangan pun mengaku kecewa karna setelah dihentikan, dagangan mereka tak habis terjual.
Sementara itu pihak Polres Rote Ndao melalui Kasat Intelkam Iptu Yohanis Doni Pedan, SE saat dikonfirmasi media ini melalui panggilan WhatsApp menjelaskan bahwa pihak Polres tidak memberhentikan secara penuh. Hanya meminta Panitia menunda kegiatan hari ini untuk dilanjutkan besok di lapangan Syahbandar Pelabuhan Ba’a.
“Kami memang kasi ijin keramaian, tapi setelah itu tiba-tiba pihak Pemda Rote Ndao bersurat untuk turnamen Blok M Cup harus di alihkan lokasinya ke Lapangan Pelabuhan Ba’a. Karna Pemda Rote Ndao sedang menata lapangan untuk persiapan El Tari Cup,” jelas Iptu Doni,
“Pemda selaku pemilik lapangan yang meminta Turnamen dihentikan sementara, dialihkan ke Lapangan Pelabuhan. Jadi lebih baiknya Panitia konfirmasi lagi ke pihak Pemda,” lanjut Iptu Doni, Kasat Intelkam Polres Rote Ndao.
Setelah melalui pembicaraan bersama pihak Polres, akhirnya pihak Panitia pun terpaksa harus menunda jadwal pertandingan hari pertama ini, di lanjutkan besok di lapangan Pelabuhan Ba’a.
Untuk diketahui bahwa besok (21/6/2022) pertandingan Turnamen Futsal Blok M Cup tetap dilanjutkan sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, hanya lokasinya yang dialihkan ke Lapangan Pelabuhan Ba’a.
Komentar Anda?
