Universitas San Pedro Siap Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Bersama Manajemen Pengurus Baru

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Universitas San Pedro (USAP) yang bernaung di bawah Yayasan Servas Mario Foundation, sejak Kamis 17 Januari 2020 telah dialih kelola oleh pengurus manajemen baru di bawah pimpinan Ketua Yayasan, Pdt. Yonson G. Dethan.

Pergantian alih kelola ini berdasarkan akta notaris pada tanggal 17 Januari 2020 yang berlangsung secara hukum dan sah.

“Pengurus Yayasan Servas Mario sebelumnya yang di ketuai oleh Pati Sarvasius dan sekretarisnya telah mengundurkan diri dan menyerahkan atau menghibahkan alih kelola Universitas San Pedro kepada pengurus baru, Pdt. Yonson Dethan,” ujar Albert Riwu Kore yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/1/2020).

Albert Riwu Kore, yang juga salah satu pengurus baru mengaku tertarik bergabung semata-mata untuk membantu pendidikan San Pedro menjadi lebih baik sehingga akselerasi dan peningkatan mutu pendidikan akan lebih bermanfaat bagi mahasiswa dan semua manajemen.

“Nama Yayasan masih seperti yang dulu, tenaga dosen, anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga pun tidak berubah masih seperti yang dulu hanya manajemennya saja yang diganti,” jelas Albert.

“Konsep pendidikan yang disampaiakan oleh Mendikbud Dikti, Nadim Makarim memiliki kecocokan dengan konsep kami sehingga hal ini tentu akan menambah sinergitas untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Hal ini akan kami terapkan di San Pedro,” tambah Albert.

San Pedro dengan manajemen baru akan memberikan ruang bagi mahasiswa kurang mampu melalui beasiswa.

“Kita tidak berorientasi pada laba, kita lebih pada relawan. Dalam waktu dekat juga sarana prasarana akan ditingkatkan,” katanya.

Kepengurusan baru ini merupakan kolaborasi antara dua pimpinan gereja yakni Kristen Protestan dan juga Katolik. Dimana sebagai rektor, P. Dr. Bertolomeus Bolong, OCD dan Ketua yayasan baru, Pdt Yonson G Dethan sebagai pimpinan gereja reformasi.

“Ini universitas pertama di NTT bahkan di Indonesia yang di kelola bersama oleh dua pimpinana agama. Perpaduan dan kolaborasi ini akan luar biasa ke depannya,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Yayasan Servas Mario Foundation, Pdt. Yonson Dethan mengaku bersyukur karena telah dilibatkan untuk menjadi bagian dari pada kemajuan Universitas San Pedro.

Ia berharap mahasiswa San Pedro mampu menciptakan berbagai inovasi baru.

“Kami bermimpi anak itu berhasil, bukan hanya berhasil di pendidikan saja tetapi juga berhasil memiliki karakter dan mental sehingga anak bisa menjadi berkualitas ke depannya,” ungkap Yonson. Kita ingin berkolaborasi dengan semua ilmu agar bukan hanya belajar untuk mendapatkan nilai tetapi belajar untuk hidup,” pungkasnya. (*/Jefri)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60