Upacara Peringatan Hari Juang Kartika Ke-72 Kodim 1613/Sumba Barat Tahun 2017

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pada Jumat tanggal 15 Desember 2017, pukul 08.00 wita, bertempat di Lapangan Makodim 1613/Sumba Barat, Jalan Gajah Mada Kelurahan Maliti Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat berlangsung upacara dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Ke-72 Kodim 1613/Sumba Barat Tahun 2017.

Upacara dalam rangka Hari Juang Kartika Ke-72 Kodim 1613/ Sumba Barat selaku Inspektur upacara Dandim 1613/SB Letkol Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd, Komandan upacara Pjs. Pasi Intel Letda Inf. I Wayan Sukadarma, Pa. Upacara Pasiminlog Kapten Inf Kadim Alfian, Pengucap Sapta Marga Serda Mahmud, pembawa acara PNS Murni.

Upacara memperingati Hari Juang Kartika Ke-72, dihadiri Kasdim 1613/ SB, para Danramil, Pa. Staf Kodim, Danton Dalmas Polres SB, Anggota Kodim 1613/SB, Anggota Polres SB,dan ASN serta Persit Kodim 1613/SB, Peserta upacara terdiri dari, Unsur Pa, Staf Kodim 1613/SB, Kodim 1613/SBĀ 2 SST, Polres SB 2 SST, ASN dan Persit 1 SST.

Amanat Panglima Besar Jendral Sudirman dan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan dandim 1613 SB letkol Inf Fifin Zudi Syaifuddin S.Pd, Robeklah badanku, potonglah jasadku ini tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela siapapun lawan yang kuhadapi. Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta, yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatnnya sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh tunduk kepada pimpinanĀ  atasannya, dengan ikhals mengerjakan kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya, inilah merupakan kekuatan dari suatu tentara.

“Saya mengajak seluruh Prajurit, ASN dan keluarga besar TNI-AD untuk menundukkan kepala sejenak mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yg telah melahirkan serta membesarkan TNI-AD.
Atas nama pribadi dan Kepala Staf AD saya mengucapkan ” Selamat Hari Juang Kartika dan Dirgahayu TNI-AD,” kata kepala staf AD yang dibacakan Dandim Syaifuddin.

Kepada segenap prajurit dan ASN AD beserta keluarga dimanpun berada dan bertugas, Palagan Ambarawa adalah simbul Kemanunggalan TNI- AD dan Rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI- AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka namun lebih dari itu TNI-AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat sehingga senantiasa membela kepentingan rakyat.

“Amanat Panglima Besar Jendral Sudirman bahwa “TNI jangan sampai dikuasi oleh partai politik manapun juga sehingga untuk menjalankan amanat tersebut maka TNI- AD harus netral dan tidak boleh terlibat, dilibatkan atau melibatkan diri dalam politik praktis,” katanya.

Dikatakannya dalam perjalanan pengabdian TNI-AD kepada rakyat bangsa dan negara, masih diantara kami yang belum memenuhi harapan menjadi sosok parjurit TNI-AD yang sesuai dengan jati dirinya yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

Adapun nilai-nilai luhur tersebut antar lain sikap menghargai perbedan, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan percaya diri, kebersamaan dan gotong royang.

“Peringatan Hari Juang Kartika ini, semoga Tuhan Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungannya kepada kita dalam pempersembahkan dharma bhakti demi tetap tegaknya NKRI tercinta ” Dirgahayu TNI-AD, Manunggal Dengan Rakyat TNI Kuat,” tegasnya.

Upacara memperingati Hari Juang Kartika ke-72 Kodim 1613/SB tahun 2017 selesai pukul 08.38 wita dengan aman dan lancar yang di hadiri sekitar 130 org peserta upacara dan undangan. (Mustari)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60