PORTALNTT.COM, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., mendampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam kunjungan kerja ke Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Jumat (9/5). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung proses pengelolaan makanan bergizi gratis yang menjadi salah satu program prioritas nasional dalam pemenuhan gizi masyarakat.
Turut hadir dalam rombongan, Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTT, Fernando Jose Lemos Osorio Soares, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Iien Adriany, M.Kes. Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala Dapur MBG bersama para petugas program dan Babinsa Kelurahan Oepura.
Peninjauan mencakup seluruh area operasional dapur, mulai dari ruang penerimaan bahan baku, ruang pemorsian, hingga ruang pencucian. Gubernur menekankan pentingnya pengelolaan yang higienis dan efisien demi menjaga kualitas makanan sebelum didistribusikan ke lembaga pendidikan (TK, SD, SMP, SMA), Posyandu, serta warga penerima manfaat lainnya.
Dalam pernyataannya, Gubernur NTT menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelaksanaan program MBG yang dinilai sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di daerah.
“Program ini sangat membantu anak-anak yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian dari segi gizi. Selain dampak kesehatannya, program ini turut menggerakkan roda perekonomian lokal, terutama bagi para petani dan peternak sebagai penyedia bahan pangan,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pelaksana di lapangan—kepala dapur, pengawas, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), hingga Babinsa—atas kontribusi dan dedikasi mereka.
Usai dari dapur MBG, rombongan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Penfui. Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas, drg. Hariyono, bersama jajaran tenaga kesehatan. Fokus tinjauan kali ini adalah evaluasi pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis yang digagas pemerintah pusat sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dasar kesehatan.
Gubernur menyayangkan masih rendahnya partisipasi masyarakat terhadap program ini, dan mengimbau agar Puskesmas serta perangkat pemerintah di tingkat lokal lebih gencar melakukan sosialisasi.
“Ini adalah hadiah ulang tahun dari Presiden untuk rakyat Indonesia. Mari manfaatkan program ini agar masyarakat dapat mendeteksi kondisi kesehatannya sejak dini,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
“Kami akan menggerakkan camat dan lurah agar lebih aktif mengajak warga memanfaatkan layanan kesehatan ini. Kesadaran masyarakat masih rendah, dan ini menjadi tanggung jawab bersama. Program ini sangat strategis karena bersifat preventif dan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.
Melalui dua kunjungan ini, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Kupang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat upaya perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Timur. (***)